SIDOARJO, KOMPAS.com - Pengangkatan puing runtuhan mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, diprediksi berakhir Selasa (7/10/2025).
Hingga kini, pengangkatan runtuhan bangunan masih terus dimaksimalkan oleh tim SAR gabungan untuk membuka akses ekstraksi dan evakuasi jenazah yang diduga masih tertimbun.
Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Laksamana TNI Yudhi Bramantyo mengatakan, selama berjalan tujuh hari, progres evakuasi sudah sebesar 75 persen.
“Saya kira (pengangkatan) bangunan hampir 75 persen. Kita akan tetap maksimalkan 24 jam membantu menemukan adik-adik kita yang terlibat musibah,” kata Bramantyo, Minggu (5/10/2025).
Baca juga: Sepekan Evakuasi Korban Mushala Ponpes Al Khoziny Ambruk: 53 Meninggal Dunia, 8 Teridentifikasi
Pembongkaran dan pengangkatan material atau puing-puing bangunan dilakukan tim SAR gabungan menggunakan dua alat berat berupa eskavator dan breaker.
Bangunan mushala Ponpes Al Khoziny mulai rata terutama di sektor A1, A3, dan A4.
Bramantyo mengatakan, sektor A3 dan A4 menjadi titik di mana banyak korban meninggal dunia ditemukan.
“Jadi terakhir dari mulai kemarin sore sampai hari ini di A3 dan A4 jadi di tengah luar mushala itu maksimal rata-rata yang kita temukan sejak kemarin sampai dengan tadi sore semua berada di situ,” bebernya.
Namun, proses ini belum dinyatakan selesai pada Senin (6/10). Pengangkatan runtuhan dan evakuasi ditambah dua sampai tiga hari ke depan.
“Saya berusaha mungkin dua sampai tiga hari ke depan. Untuk pembersihan mungkin hari ini tidak bisa. Senin juga belum kemungkinan kami upayakan hari Selasa,” ungkapnya.
Kendati demikian, ia tidak dapat menghitung atau memprediksi berapa korban yang diduga masih tertimbun atau dalam pencarian.
Baca juga: Tim DVI Polda Jatim Berhasil Identifikasi 2 Jenazah Tragedi Ponpes Al Khoziny, Ini Identitasnya
“Saya tidak dapat menyebutkan perkiraan berapa. Tapi yang jelas kami akan tetap melakukan kegiatan ini mungkin seberapa pun yang kami dapat sampai yakin tidak ada lagi,” tuturnya.
Dari hasil penanganan runtuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo selama sepekan berjalan, korban yang terevakuasi sebanyak 157 orang.
Korban yang selamat sebanyak 104 orang, sebagian masih menjalani perawatan di rumah sakit terdekat dan korban meninggal dunia sejauh ini berjumlah 53 orang, lima diantaranya body part.
Dari 53 korban tersebut, tim DIV Polda Jatim berhasil mengidentifikasi tiga korban pada Minggu (5/10/2025). Artinya total korban yang sudah teridentifikasi sebanyak delapan orang.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang