SIDOARJO, KOMPAS.com - Sudah 13 korban meninggal dunia dievakuasi petugas akibat reruntuhan mushala Pondok Pesantren Al Khoziny yang ambruk.
Puing-puing bangunan mushala Al Khoziny perlahan sudah mulai banyak yang diambil menggunakan alat berat crane.
Di balik runtuhan bangunan ini, 13 korban ditemukan meninggal dunia.
Sebanyak 13 orang tersebut merupakan data sementara yang terhimpun oleh tim Basarnas per Jumat (3/10/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.
“Total pada hari ini ditemukan 8 korban sehingga total yang terevakuasi adalah 116 korban,” kata Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya Nanang Sigit.
Baca juga: Ahli Teknik Sipil ITS: Mushala Ponpes Al Khoziny yang Ambruk Terkoneksi dengan Bangunan Sekitar
Seluruh korban yang dievakuasi hari ini belum diketahui identitasnya atau Mr. X karena masih dalam proses identifikasi oleh tim DVI Polda Jatim di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim di Surabaya.
Nanang mengatakan, korban meninggal dunia yang ditemukan hari ini berada di lantai dasar area sektor A3 dan A2 dengan jarak cukup berdekatan.
“Penemuannya masih di sektor A3 dan juga ada di masih sisi A2. Jadi jaraknya tidak terlalu jauh dari sisi lain-lainnya,” terang Nanang.
Baca juga: Warga Mengaku Sudah Cium Bau Anyir di Lokasi Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
Selain itu, ia juga menyebut bahwa korban ditemukan dalam kondisi tubuh utuh yang utuh. Artinya tidak ada bagian tubuh yang hancur atau terpotong.
“Kondisi tubuh korban masih dalam kondisi utuh hanya ada pembekakan-pembekakan,” tegasnya
Sejauh ini proses evakuasi pengangkatan reruntuhan puing-puing bangunan mushala Al Khoziny yang menggunakan alat sudah berjalan 50 persen.
Nanang bilang, proses pengangkatan dilakukan secara bertahap.
Mulai dari penyingkiran puing, membuka akses penemuan korban, hingga evakuasi.
“Untuk menyingkirkan puing runtuhan bukan berarti secepatnya membuang bangunan tapi membuka akses titik keberadaan korban. Begitu korban terlihat, dihentikan sementara kemudian dievakuasi. Kemudian dilanjut, begitu skilusnya,” tuturnya.
Baca juga: Cerita Dokter Saat Amputasi Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny di Lokasi
Diketahui, bangunan yang difungsikan sebagai mushala tiga lantai di area asrama putra Ponpes Al Khoziny Sidoarjo mengalami ambruk dan menimpa para santri saat sedang melakukan salat Ashar sekitar pukul 15.00 WIB, Senin (29/9/2025).