PASURUAN, KOMPAS.com - Salah satu dari tiga karyawan yang menjadi korban kebakaran di PT. Sorini Towa Berlian di Desa Cangkring Malang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur mengalami cidera serius.
Salah satunya mengalami luka bakar mencapai 80 persen. "Tiga korban sudah dirawat di RSUD Bangil. Satu korban luka bakarnya cukup serius," ujar Iptu Joko Suseno, Kasi Humas Polres Pasuruan, Kamis (25/09/2025).
Data korban kebakaran yang saat ini dirawat di RSUD Bangil yakni Irwan Cahyono (40) mengalami luka bakar 80 persen, Mohammad Syaifudin (30) mengalami luka bakar di bagian kedua tangan dan kaki kiri, dan Muslimin (27) mengalami luka bakar di bagian punggung.
Baca juga: Cerobong Pabrik Kimia di Pasuruan Terbakar, 3 Karyawan Jadi Korban
Sedangkan, berdasarkan hasil pemeriksaan awal, munculnya api diduga dari lantai lima gedung produksi.
Kemudian api dengan cepat membakar cairan sorbitol yang berada di gedung produksi hingga membakar lantai empat gedung produksi.
Cerobong milik pabrik penghasil bahan kimia di Beji Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur terbakar dan mengakibatkan 3 pekerjaannya mengalami luka bakar, Kamis (25/09/2025) "Dari keterangan pegawai yang ada, api berasal dari lantai lima, kemudian membakar cairan kimia api langsung membesar," ujar dia.
Guna memastikan penyebab munculnya api, pihak Polres Pasuruan menunggu hasil penyelidikan tim laboratorium forensik. Sebab, saksi yang mengetahui tersebut juga masih mendapatkan perawatan medis.
Kebakaran yang melanda PT. Sorini Towa Berlian di Desa Cangkring Malang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan ini terjadi pada Kamis pagi.
Kepulan asap hitam dan tebal terlihat dari cerobong pabrik. Bahkan sejumlah warga di sekitar pabrik juga sempat mendengar bunyi ledakan.
Api baru dapat dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran datang di lokasi kejadian.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang