PAMEKASAN, KOMPAS.com - Polisi sudah mengamankan sampel menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang beredar dan diduga menjadi penyebab 8 siswa SDN Pasanggar 1 Pengantenan muntah, Jumat (19/9/2025).
Kapolsek Pengantenan Iptu Heri Siswanto mengaku sudah mengamankan satu porsi sampel menu MBG dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Al-Bukhori Murtajih.
"Ternyata ada anggota saya sudah berhasil mengamankan sampel menu MBG di SDN Pasanggar 1," kata Heri.
Baca juga: Carut-Marut MBG di Sragen, Pemkab Tak Punya Data Rinci Penerima Manfaat
Dia mengakui, jika sebelumnya sempat tidak ada sampel saat polisi mendatangi SPPG.
Sehingga saat itu, polisi hanya mengamankan sampel makanan pada hari Rabu (17/9/2025).
Sementara peristiwa siswa muntah pada hari Selasa (16/9/2025).
"Anggota akhirnya melapor jika sampel pada hari selasa sudah disimpan sampai sekarang," katanya.
Baca juga: Pelajar Keracunan MBG di Tasikmalaya Picu Kepanikan Orang Tua, Polisi Fokus Korban dan Penyelidikan
Apakah sampel akan diserahkan ke laboratorium? Pihaknya mengatakan belum melangkah untuk menyerahkan sampel ke laboratorium.
Heri Siswanto mengatakan, jika polisi masih menunggu perkembangan selama beberapa hari ke depan.
"Kalau makanan beberapa hari kedepan tidak ada keluhan. Berarti tidak ada masalah pada menu MBG yang disalurkan ke SDN Pasanggar 1," katanya.
Pihaknya mengaku sambil berkomunikasi dengan pihak tenaga kesehatan.
Hal itu untuk memastikan kondisi siswa yang mengonsumsi menu MBG dari SPPG Al-Barokah aman.
"Adanya kejadian pada hari selasa itu mungkin membuat SPPG lebih hati-hati," katanya.
Baca juga: Pemkab dan DPRD Sragen Kesulitan Awasi MBG, Ini Sebabnya
Untuk sementara, menu MBG terus dilanjutkan.
Meskipun setiap hari dalam pantauan polisi dan tenaga kesehatan.