Diberitakan sebelumnya, Kabid Pemadaman DPKP Surabaya, Wasis Sutikno, Edi terkapar secara tiba-tiba akibat kena aliran listrik di tengah puing-puing bangunan rumah yang terbakar.
Saat itu, Edi yang menjabat sebagai Komandan Regu Pemadam Kebakaran Pos Kandangan, Kecamatan Benowo, sedang memeriksa kondisi bangunan rumah usai kebakaran.
Kobaran api berhasil dipadamkan setelah mengerahkan 5 truk damkar.
Biasanya setelah berhasil memadamkan kobaran api secara kasat mata, petugas melakukan penyisiran di area bekas terbakar.
Tujuannya memastikan tidak ada nyala api yang berpotensi muncul kembali di atas tumpukan benda yang sudah menjadi arang.
Namun di tengah proses tersebut, mendadak tubuh Edi ambruk dan tak sadarkan diri.
"Jadi bukan saat menyemprot. Tetapi setelah padam, Pak Edi melakukan penyisiran. Biasanya kita memastikan sampai ke dalam, penguraian pembasahan. Nah pada proses itu, ia kesetrumnya," kata Wasis.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang