JEMBER, KOMPAS.com - Ribuan ton gula petani di Kabupaten Jember, Jawa Timur yang menumpuk di gudang Pabrik Gula (PG) Semboro akhirnya terserap.
Danantara Indonesia telah merealisasikan pembayaran Rp 141 miliar untuk 9.737 ton gula milik ribuan petani Jember melalui ID Food dan PT Sinergi Gula Nusantara (SGN).
Menejer Keuangan dan Umum PG Semboro, Jember, Diputra Risman menyampaikan, pembayaran telah diterima kontan oleh PG Semboro dan selanjutnya akan ditransfer kepada masing-masing petani.
"Kemarin kita ditransfer dari kantor pusat, hari ini kita salurkan ke petani," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (4/9/2025).
Ia memastikan pembayaran langsung diterima petani tebu hari ini juga tanpa perantara. "Makanya kita hari ini bayar langsung ke rekening petani, tidak ada perantara," ucapnya.
Hal itu lantaran petani telah menunggu sejak dua bulan lalu gulanya diserap pasar agar bisa memiliki modal untuk menanam tebu rakyat kembali.
Danantara Indonesia membeli gula sesuai harga acuan pemerintah (HAP) Rp 14.500 per kilogram.
Dengan begitu, nilai uang untuk 9.737 ton gula yang direalisasikan mencapai Rp 141 miliar.
Diputra menyampaikan, 263 ton dari 10.000 ton gula yang sempat mengendap di gudang PG Semboro telah dibeli pedagang pada rapat yang digelar bersama Bapanas pekan lalu.
"Pedagang juga diminta menyerap," katanya.
Pedagang pun membeli dengan harga yang sama, yaitu sesuai HAP.
Baca juga: Danantara Bayar 5.500 Ton Gula di Jatiroto, Petani Semangat Lagi
Menurutnya, petani sudah melakukan penanaman kembali sejak Juli lalu dan pastinya membutuhkan banyak biaya operasional.
Danantara Indonesia mengalokasikan dana jumbo untuk menyerap gula petani di seluruh Indonesia mencapai Rp 1,5 triliun.
Realisasinya melalui BUMN yang kemudian pembayarannya disalurkan kepada petani.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang