Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedan BMW M4 Wabup Blitar Beky Herdihansah Tanpa Nopol Saat Polisi Datangi Lokasi Kecelakaan

Kompas.com, 2 September 2025, 06:09 WIB
Asip Agus Hasani,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Sedan BMW M4 yang dikemudikan oleh Wakil Bupati (Wabup) Blitar, Beky Herdihansah menabrak pembatas jalan di simpang empat Jalan Raya Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Jumat (29/8/2025) malam lalu.

Sedan yang dikendarai Beky dalam perjalanan pulang dari Gedung DPRD Kabupaten Blitar itu dalam keadaan tidak berpelat nomor polisi ketika petugas tiba di lokasi kejadian.

Kasat Lantas Polres Blitar, AKP Rio Angga Prasetyo menegaskan bahwa tidak memasang pelat nomor kendaraan merupakan pelanggaran peraturan perundangan, yakni Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

“Iya, melanggar. Tidak boleh untuk kendaraan apapun jenisnya (jika) tanpa nopol,” ujar Rio melalui telepon, Senin (1/9/2025) malam.

Rio merujuk Pasal 68 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang mewajibkan setiap kendaraan bermotor dilengkapi nopol.

Baca juga: Wabup Beky Ternyata Pengemudi BMW M4 yang Kecelakaan di Blitar, Ini Kronologinya

Selanjutnya, berdasarkan Pasal 280 Undang-Undang yang sama, disebutkan ancaman pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling besar Rp 500.000 jika melanggar ketentuan tentang pemasangan nopol.

Namun, kata Rio, pihaknya tidak akan melakukan tindakan hukum terhadap Wabup Beky atas pelanggaran tersebut.

Alasannya, tidak semua pelanggaran lalu lintas akan mendapatkan perlakuan penegakan hukum represif dari pihak kepolisian.

“Bisa juga dilakukan secara persuasif edukatif maupun peneguran,” tuturnya.

“Contohnya ketika menggelar razia dan menemukan pengendara motor tidak memakai helm, kami tidak lakukan penilangan, tapi hanya teguran saja. Jadi melihat situasi dan kondisinya,” kata dia. 

Rio mengeklaim bahwa sikap persuasif dan edukatif atas pelanggaran peraturan lalu lintas itu diberlakukan tanpa pandang bulu, baik terhadap warga biasa maupun pejabat seperti Beky.

Baca juga: Sedan Mewah Kecelakaan Dekat DPRD, Sempat Dimasuki Wabup Blitar Beky Herdihansah

Dia pun berjanji akan menyampaikan teguran kepada Beky atas temuan tidak terpasangnya pelat nopol pada sedan BMW M4 yang mengalami kecelakaan tunggal itu.

“Nanti akan kami sampaikan. Lisan saja,” kata Rio.

Ia mengaku mendapatkan informasi bahwa sebenarnya pelat nomor sedan milik Beky tersebut sebelumnya terpasang baik di bagian depan maupun belakang mobil.

Diduga, pelat nomor itu sengaja dilepas setelah kecelakaan tunggal itu terjadi, entah apa alasannya.

Tentang tidak terpasangnya pelat nomor polisi itu, kata Rio, diketahui ketika petugas kepolisian mendatangi lokasi kejadian.

Terlihat, sedan mewah itu tersangkut bagian depannya pada pembatas jalan.

Selanjutnya, polisi mencari tahu identitas pelat nomor atau tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) mobil milik Beky, yakni B 1407.

“Untuk data nopol kendaraan tersebut, B 1407. Saya dapat info dari anggota. Nopol itu terdaftar. Sesuai,” ujarnya.

Baca juga: Petahana Rini Syarifah Tak Hadiri Penetapan Rijanto-Beky sebagai Bupati-Wakil Bupati Blitar Terpilih

Sedan mewah BMW M4 tersangkut di pembatas jalan simpang empat Kanigoro, Blitar, Jumat malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Kurang dari 5 menit setelah kejadian, awak media mendatangi lokasi namun tidak mendapati keberadaan Beky.

Bahkan, pelat nomor polisi yang sebelumnya terpasang telah dicopot dari sedan tersebut.

Hingga kini, tidak diketahui apa maksud dari pencopotan pelat nopol tersebut.

Tidak adanya pelat nopol itu sempat membuat awak media kesulitan memastikan fakta bahwa sedan tipe coupe itu adalah mobil yang dikemudikan Beky.

Apalagi, petugas kepolisian di lokasi kejadian mengaku tidak mengetahui siapa pengemudi dan pemilik sedan.

Di sisi lain, ketika sedang mewawancarai Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi, awak media menyaksikan Beky memasuki ruang kemudi sedan tersebut dan menggeber-geber mobil berknalpot racing itu sebelum melaju meninggalkan Gedung DPRD.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau