Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Rencana Demo di Grahadi, Jaringan Kiai Santri Jatim Siap Turun Dukung Khofifah

Kompas.com, 27 Agustus 2025, 19:20 WIB
Achmad Faizal,
Icha Rastika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) Jawa Timur merespons soal rencana demo 3 September 2025 di depan Gedung Grahadi Surabaya yang akan digelar oleh kelompok Rakyat Jawa Timur Menggugat.

Ketua Umum JKSN KH Asep Saifudin Chalim menyerukan JKSN dari berbagai daerah di Jatim untuk menggelar aksi tandingan mendukung Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

"Kami akan kerahkan 2 kali lipat. Kalau mereka 1.000, kita 2.000. Saya memang sudah tua, tapi saya juga akan ikut turun ke jalan," katanya saat memberikan pernyataan sikap, Rabu (27/8/2025) sore.

Baca juga: Ada Rencana Demo di Gedung Grahadi, Tokoh Surabaya Utara Siap Gelar Demo Tandingan Dukung Khofifah

Dia juga mendesak Polrestabes Surabaya untuk tidak memberikan izin kepada kelompok Rakyat Jawa Timur Menggugat menggelar aksi.

"Kalau tetap diberi izin, kami minta kelompok JKSN juga diberi izin menyampaikan pendapat," ujar ulama yang baru saja mendapatkan penghargaan Maha Putra Nararya dari Presiden Prabowo ini.

Baginya, aksi demonstrasi kelompok Rakyat Jawa Timur Menggugat menghina negara, karena Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa adalah kepanjangan tangan Presiden Prabowo Subianto.

"Kelompok ini sudah jelas melakukan provokasi dan memecah belah. Warga Jatim jangan terpancing. Jatim harus tetap kondusif dan aman, bebas dari provokasi," ucapnya.

Sekelompok orang mengatasnamakan Rakyat Jawa Timur Menggugat menjadwalkan aksi demonstrasi di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya pada 3 September 2025 mendatang.

Mereka sudah mendirikan tenda di Taman Apsari sejak 21 Agustus 2025 lalu.

Mereka juga menghimpun donasi untuk logistik aksi.

Baca juga: Taman Apsari Depan Gedung Grahadi Kotor dan Rusak Usai Pesta Rakyat, Khofifah Turun Gunung

Ada 3 poin tuntutan aksi demonstrasi. Pertama, penghapusan tunggakan pajak kendaraan bermotor roda 2 dan roda 4.

Kedua, usut dugaan korupsi di Pemprov Jatim. Ketiga, hapus pungli di sekolah SMA/SMK negeri di Jawa Timur.

Khofifah Indar Parawansa memberikan tanggapan singkat soal rencana aksi kelompok Rakyat Jawa Timur Menggugat pada 3 September 2025 mendatang.

Baca juga: Sikapi Rencana Aksi 3 September 2025, Khofifah: Saya Fokus Kerja

Dia menegaskan tidak terlalu menanggapi aksi demonstrasi tersebut. "Saya terus bekerja, saya fokus bekerja saja," katanya di Surabaya, Rabu (27/8/2025).

Di tempat terpisah, elemen pendukung Khofifah juga mulai bersuara menyampaikan pembelaan.

Mereka berasal dari Sakera, Promeg Jawa Timur, Pemuda NTT di Jawa Timur, Probos Nusantara Jawa Timur, Asosiasi UMKM Bersatu, hingga kelompok Ojek Online.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Surabaya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau