"Sesaat pasien selesai di klinik penyakit dalam, pelaku mendatangi ruang periksa bedah umum untuk melakukan tindakan tersebut dengan batu yang sudah disiapkan sebelumnya," jelasnya.
Faradina menerima sebanyak 2 kali pukulan di bagian kepalanya dan 3 kali di area punggungnya.
Hal tersebut, membuat korban harus menjalani perawatan secara intensif di rumah sakit.
"Kondisi tersebut menimbulkan trauma kepada dr Faradina, meskipun merupakan relawan tenaga kesehatan ke Gaza 2 kalo dengan ancaman hidup yang terus menerus pernah dialami," ujarnya.
"Kasus pemukulan ini justru memberikan bekas yang berat dari orang yang pernah mendapatkan perlakuan yang keji, justru dari pelaku yang pernah dirawatnya," tutupnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang