SUMENEP, KOMPAS.com – Sebanyak 61 anak penderita campak di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, hingga kini masih menjalani perawatan medis.
Seluruh pasien mendapat penanganan di rumah sakit maupun puskesmas setempat.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan P2KB Sumenep, Achmad Syamsuri mengatakan, pasien terbanyak dirawat di rumah sakit rujukan.
Baca juga: KLB Campak di Sumenep, 90 Persen Anak Ditarget Terimunisasi
Rinciannya, RSUD dr Moh Anwar dan RSI Kalianget masing-masing merawat 13 pasien, RS Sumekar tujuh pasien dan RS Esto Ebhu dua pasien.
“Di rumah sakit, kami memiliki pasien dalam jumlah cukup banyak. Di empat rumah sakit rujukan sama-sama ada,” kata Syamsuri, Selasa (26/8/2025).
Baca juga: Kasus Terus Naik hingga Menjangkiti 2.105 Anak, Vaksinasi Campak di Sumenep Dimulai
Selain itu, lanjut Syamsuri, sejumlah puskesmas juga merawat pasien campak.
Puskesmas Batang-Batang mencatat lima pasien, Puskesmas Gapura dan Puskesmas Guluk-Guluk masing-masing empat pasien.
Adapun Puskesmas Ganding merawat tiga pasien, sedangkan Puskesmas Saronggi, Pasongsongan, Ambunten, dan Rubaru masing-masing satu pasien. Puskesmas Manding, Batuputih, dan Lenteng juga menangani dua pasien campak.
Syamsuri menjelaskan, hingga 24 Agustus 2025, jumlah kasus suspek campak di Kabupaten Sumenep mencapai 2.105 orang.
Dari jumlah itu, 17 pasien dilaporkan meninggal dunia. Kondisi ini membuat Sumenep berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) campak.
“Kami meminta masyarakat untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala campak,” ujar Syamsuri.
Untuk menekan penyebaran, Pemerintah Kabupaten Sumenep sejak 25 Agustus 2025 telah melaksanakan imunisasi massal atau Outbreak Response Immunization (ORI).
Program ini menyasar sekitar 73.969 anak usia PAUD hingga kelas 1 SD, dengan target capaian 95 persen.
Setiap harinya, Dinas Kesehatan P2KB menargetkan sekitar 3.346 anak divaksin atau setara 4,8 persen dari total sasaran.
Pantauan di SD Babbalan, Kecamatan Batuan, proses imunisasi berjalan lancar, anak-anak satu per satu menerima suntikan dari tim Puskesmas Batuan.
Memasuki hari kedua, program imunisasi massal campak ini masih terus digelar di seluruh wilayah Kabupaten Sumenep.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang