PAMEKASAN, KOMPAS.com - Siswa di Pamekasan aktif menyampaikan keinginan mereka untuk menu Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan mengirimkan permintaan melalui secarik kertas kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pada Rabu (13/8/2025).
Sejak program MBG diluncurkan pada Januari 2025, ratusan lembar permintaan telah diterima dari siswa.
Dalam permintaan tersebut, siswa menuliskan menu sesuai dengan keinginan dan selera mereka, lalu memasukkannya ke dalam wadah yang telah disediakan.
Variasi menu yang diminta antara lain lalapan, ayam goreng sambal pedas, nasi kuning, nasi goreng, hingga spageti.
"Saya pesan nasi kuning yang enak ya," ungkap salah satu siswa yang mengirimkan permintaan.
Baca juga: Fakta Keracunan MBG Sragen: dari Nasi Asin, 251 Korban, Dapur Ditutup
Kertas permintaan menu tersebut berasal dari sejumlah sekolah di Pamekasan.
Tujuh dapur MBG yang telah beroperasi di daerah ini semuanya pernah menerima permintaan dari siswa.
Kordinator Wilayah MBG Kabupaten Pamekasan, Hariyanto Rahmansyah Triarif, menjelaskan bahwa sejak awal pelaksanaan program ini, siswa sudah sering memesan menu sesuai keinginan mereka.
"Alhamdulilah puluhan request menu mereka direspon baik oleh SPPG untuk menjadi menu pada MBG selanjutnya," katanya.
Hariyanto menambahkan bahwa permintaan menu yang diterima merupakan inisiatif dari siswa itu sendiri.
Mereka menaruh kertas permintaan di wadah yang kemudian dibaca oleh SPPG.
"Siswa sengaja diberi keleluasaan untuk memesan makanan favorit masing-masing. Request mereka bukan dari perorangan, tapi mereka merequest menu secara general," jelasnya.
Baca juga: Pengakuan Siswa Keracunan MBG di Sragen: Nasi Asin, Telur Amis, Nyegrak di Tenggorokan
Dia juga menyatakan bahwa kemampuan siswa untuk aktif meminta menu merupakan kebanggaan tersendiri bagi SPPG sebagai penyedia makanan.
Hal ini diharapkan dapat memberikan semangat kepada siswa di sekolah.
"Mereka akan lebih bersemangat dalam belajar dengan menu yang mereka pesan sendiri tersaji dengan baik oleh SPPG," ucapnya.
Hariyanto menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis ini merupakan prioritas Presiden Prabowo Subianto yang harus terlaksana dengan baik.
"Tentunya request yang disampaikan siswa kami baca dan disesuaikan dengan standar makanan bergizi," imbuhnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang