SURABAYA, KOMPAS.com - Dua orang pelaku jambret menjadi sasaran amukan warga saat beraksi di depan BG Junction Mall, Jalan Bubutan, Rabu (9/7/2025).
Keduanya, MFR (27) dan AAAP (18), diketahui baru saja keluar dari penjara.
Kejadian bermula ketika MFR dan AAAP, yang merupakan warga Surabaya, berencana mencari korban menggunakan sepeda motor.
Korban, NVS (20), yang sedang dibonceng temannya, melintas di Jalan Kusuma Bangsa dengan ponsel di tangannya, bersiap untuk mengantarkan temannya ke Jalan Undaan.
Saat melihat NVS, MFR berusaha merampas ponsel korban.
Baca juga: 2 Pelajar di Medan Gagal Kabur Usai Jambret Ponsel Mahasiswi, Ditabrak Korban dan Dihajar Massa
"Pelaku gagal menarik hp korban, kemudian langsung kabur. Korban bersama temannya mengejar sambil berteriak maling," ujar Kapolsek Bubutan Kompol Vonny Farizky.
Dalam pelarian, kedua pelaku berusaha mengarahkan sepeda motor ke perempatan Jalan Praban dan Jalan Tunjungan.
Namun, mereka mengalami kecelakaan setelah menabrak pengendara lain karena melawan arus.
"Satu pelaku sempat melarikan diri, tetapi ditemukan bersembunyi di Jalan Tunjungan dan langsung diamankan. Sedangkan pelaku lainnya tertangkap di Bubutan dan diamankan di pos polisi," tambah Kapolsek.
Salah satu pelaku yang tidak berhasil melarikan diri sempat menjadi sasaran amukan warga, namun ia diamankan aparat kepolisian yang segera tiba di lokasi kejadian.
Baca juga: Wanita Korban Jambret Tewas Tabrak Pohon Saat Kejar Pelaku, Pamit untuk Cari Kerja
Kedua pelaku kini dijerat dengan Pasal 53 Jo Pasal 365 KUHP terkait percobaan pencurian dengan kekerasan.
Polisi juga menyita sepeda motor merek Honda PCX dengan nomor polisi L-6009-DAO sebagai barang bukti.
"Keduanya baru keluar dari penjara. Satu tersangka adalah residivis yang baru keluar sepuluh hari lalu karena kasus narkoba, sedangkan satu lagi terlibat kasus jambret dan kembali tertangkap," tutup Vonny.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang