BANGKALAN, KOMPAS.com - Sejumlah wilayah pelosok di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, sering mengalami kesulitan air bersih saat musim kemarau.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Polres Bangkalan melakukan pengeboran sumur di Desa Tlokoh, Kecamatan Kokop, Senin (30/6/2025).
Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, mengungkapkan bahwa pengeboran sumur dilakukan di Pondok Pesantren Al Hasany, Desa Tlokoh.
Lokasi ini dipilih karena dianggap strategis dan mudah dijangkau oleh masyarakat sekitar.
Baca juga: Menolak Minum Alkohol, Anak 13 Tahun Dirundung, Diceburkan ke Sumur
"Dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79 ini, kami ingin bermanfaat untuk masyarakat. Salah satunya melalui bantuan pengeboran sumur untuk masyarakat di Desa Tlokoh ini," ucapnya, Selasa (1/7/2025).
Desa Tlokoh diketahui mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau.
Dengan adanya pengeboran ini, diharapkan masyarakat setempat dapat lebih mudah mengakses air bersih.
Kepala Desa Tlokoh, Gufron, menjelaskan bahwa sumber air dari pengeboran tersebut akan dimanfaatkan oleh sekitar 300 warga.
"Sumber air ini akan dialirkan ke tiga desa, yakni Desa Tlokoh, Desa Kokop, dan Desa Genting. Sehingga bisa membantu kurang lebih 300 orang," ungkapnya.
Baca juga: Viral Anak Dipaksa Minum Tuak dan Diceburkan ke Sumur di Ciparay, KPAD Kawal Kasusnya
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Al Hasany, KH Husein Arofah, menambahkan bahwa bantuan pengeboran air ini sangat membantu para santri.
Selama ini, mereka mengalami kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
"Alhamdulillah, ini sangat bermanfaat bagi santri kami. Semoga bantuan ini bisa menjadi amal jariyah dan air dari pengeboran ini bisa terus mengalir serta bermanfaat bagi kami dan seluruh masyarakat," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang