SR dan F kemudian memberikan klarifikasi melalui channel Youtube anggota Polres Lamongan, Ipda Purnomo, yang akrab disapa Polisi Baik.
Mereka menegaskan tidak memiliki niatan untuk membuang Mbah Nasikah dan menyesali tindakan mereka.
"Kok saya lihat dua anak kandung membuang anak. Padahal menitipkan supaya ibu saya punya tempat yang layak, ada yang jaga," ujar F.
Baca juga: Anak-anak Tokyo Dibiasakan Makan Siang di Panti Jompo Sebulan Sekali
F, yang sehari-hari bekerja sebagai buruh pabrik, menjelaskan bahwa Mbah Nasikah tidak bisa berjalan akibat menderita stroke.
Merasa kewalahan, ia dan SR memutuskan untuk meminta bantuan ke Griya Lansia.
"Untuk memohon bantuan supaya ibu saya ini ada yang ngerawat, ada yang mantau," imbuhnya.
F mengaku terkejut saat sampai di rumah dan mendapati banyak tetangga serta teman-temannya mengirimkan video viral tersebut.
"Jadi saya sepakat, wes neng, ayo disusul. Gantian ngeramut," pungkasnya dalam bahasa Jawa.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang