Penutupan Pendakian Gunung Argopuro Diperpanjang

SITUBONDO, KOMPAS.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jawa Timur memperpanjang penutupan wisata pendakian di Kawasan Suaka Marga Satwa Dataran Tinggi Yang, yang terletak di Pegunungan Argopuro.

Keputusan ini tercantum dalam surat resmi BKSDA Jawa Timur dengan nomor PG.882/K.2/B/DTEK/KSA.04.01/B/6/2025.

Kepala BKSDA Jawa Timur, Nur Patria, menjelaskan bahwa penutupan diperpanjang untuk melakukan evaluasi pengelolaan kawasan.

Perpanjangan penutupan ini berlaku sejak 21 Juni hingga 20 Juli 2025.

"Perpanjangan sebulan lagi dalam rangka evaluasi pengelolaan kawasan penataan dan tata kelola kunjungan wisata terbatas di Gunung Argopuro," ungkap Nur Patria pada Minggu (22/6/2025).

Baca juga: Gempa M 3,6 di Pegunungan Argopuro, 1 Rumah Warga di Situbondo Rusak

Evaluasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan kunjungan wisata di Gunung Argopuro, agar pengelolaan menjadi lebih tertata dan pengunjung merasa nyaman.

Selain itu, evaluasi ini juga berfokus pada edukasi kepada pendaki agar lebih mencintai lingkungan.

"Penutupan ini juga membuat alam di Gunung Argopuro rehat sejenak dari aktivitas manusia," tambahnya.

Di sisi lain, pihak BKSDA juga masih dalam proses pemetaan ulang luas Kawasan Suaka Marga Satwa Dataran Tinggi Yang.

Pemetaan dan validasi lapangan masih terus dilakukan untuk memastikan keakuratan data.

"Untuk evaluasi dan validasi ulang luas wilayah dalam waktu dekat selesai, dan ketika semua selesai, maka pendakian akan dibuka kembali," jelas Nur Patria.

Baca juga: BKSDA Jatim Petakan Ulang Bentang Alam Suaka Marga Satwa Gunung Argopuro

Sebagai informasi tambahan, Kawasan Suaka Marga Satwa Dataran Tinggi Yang memiliki ketinggian antara 1.900 hingga 3.088 mdpl dengan luas wilayah mencapai 14.177 hektar.

Suhu di kawasan ini berkisar antara 3 derajat hingga 10 derajat Celsius saat malam hari, dan 17 derajat hingga 27 derajat Celsius saat siang hari.