"Salah satu tantangan ya itu, cat akibat vandalisme,” lanjut petugas BPK spesialisasi konservasi ini.
Tingkat ketebalan jelaga juga menjadi tantangan tersendiri. Sebab, praktik ritual itu sudah terjadi berabad-abad lamanya dan konservasi ini merupakan konservasi pertama yang dilakukan sejak zaman modern.
"Ini konservasi pertama di Gua Selomangleng,” ungkap Ira.
Oleh sebab itu, pihaknya berharap nantinya setelah dilakukan konservasi, para pihak turut membantu menjaganya agar tetap bersih. Rasa memiliki perlu ditumbuhkan sebagai landasan pemeliharaannya.
Selain itu kepada pemangku kebijakan, pihaknya berharap adanya penataan atau pemenuhan alat kelengkapan.
"Misalnya disediakan tempat khusus untuk pembakaran dupa maupun lilin itu," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang