SURABAYA, KOMPAS.com - Pasangan pengantin di Surabaya, hampir gagal menikah usai ditipu oleh pemilik wedding organizer (WO).
Akibatnya, korban mengalami kerugian sekitar Rp 74 juta.
Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, Ipda Mochamad Zahari mengatakan, kasus penipuan tersebut dilaporkan oleh korban Tania Nastika (24) warga Kecamatan Benowo, Surabaya.
"Awalnya pelapor melihat akun Instagram Assyifa Enterprise, milik pelaku Chairunnisa Haq Hantorro yang memposting dalam hal WO," kata Zahari, saat dikonfirmasi, Selasa (10/6/2025).
Baca juga: DPRD Surabaya Minta Pemkot Tunda Bangun Rumah Sakit Baru sampai RS Eka Candra Rini Optimal
Kemudian, korban merasa tertarik dengan beberapa unggahan yang ada di akun tersebut.
Akhirnya, perempuan itu memutuskan langsung menghubungi nomor ponsel yang tertera.
"Korban menghubungi pelaku untuk membahas budget (pembayaran) untuk acara pernikahan korban. Selanjutnya korban dimintai harga sebesar Rp 74.750.000," jelasnya.
Selanjutnya, Tania yang masih belum mencium kecurigaan apapun, menyetujui angka yang diminta tersebut.
Baca juga: Petugas Kesulitan Saat Evakuasi Buaya 2 Meter di Surabaya
Selain itu, dia juga telah melunasi secara mencicil Rp 74.750.000 itu sebanyak 3 kali.
Akan tetapi, korban menerima informasi, sejumlah vendor pernikahannya baru menerima masing-masing Rp 1 juta.
Sedangkan, uangnya sudah digunakan oleh pelaku, Sabtu (7/6/2025).
"Korban harus mengeluarkan uang lagi untuk melakukan pembayaran ke vendor yang ditunjuk. Mengingat acara resepsi pernikahannya akan dilaksanakan, 8 Juni 2025," ujarnya.
Baca juga: Temukan Jukir Liar, Eri Cahyadi Segel Lahan Parkir Minimarket di Surabaya
Korban tetap melunasi kembali kekurangan pembayaran kepada setiap vendor pernikahannya.
Namun, dia melaporkan, Chairunnisa Haq Hantorro (36) warga Driyorejo, Gresik.
Atas tindakannya tersebut, pelaku dipersangkakan menggunakan Pasal 378 dan atau 372 KUHP, perihal tindak Pidana penipuan dan atau penggelapan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang