SIDOARJO, KOMPAS.com - Mantan Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi merasa seolah hilang ingatan saat keberadaannya tak diketahui selama lima hari.
Berita hilangnya Kusnadi sejak Rabu (4/6/2025) ramai di sosial media setelah putranya, Teddy Kusdita Kunong melapor ke Polsek Balongbendo, Sidoarjo.
Teddy juga melapor kehilangan orangtua ke siaran Radio Surabaya Surabaya hingga akhirnya Kusnadi ditemukan di kawasan Tanah Merah, Bangkalan, Madura oleh warga sekitar.
Saat sudah diketahui keberadaannya, Teddy menceritakan bahwa Kusnadi kondisinya bingung dan tidak ingat apa-apa hingga ia sampai ke Madura.
“Lebih ke kenapa kok bisa sampai ke Madura saja. Tapi saya tanya sehat apa enggak, Papa jawab sehat tetapi tidak tahu kenapa bisa sampai di Madura,” kata Teddy, Senin (9/6/2025).
Baca juga: Kusnadi Dijemput Keluarga di Bangkalan Setelah Ditemukan
Teddy mengatakan bahwa Kusnadi hanya ingat sedang membeli makan hewan ternaknya sebelum dijemput oleh orang tak dikenal.
“Seingatnya, waktu tadi malam Beliau matur (bilang) dijemput orang sekalian beli pakan ternak ayam tapi setelah itu lupa dan heran kenapa di Madura,” katanya.
Setelah bertemu dengan keluarga, Kusnadi mampu menjawab pertanyaan dengan baik selama perjalanan pulang dari Madura menuju Sidoarjo.
“Bisa (diajak ngobrol). Beliaunya diajak ngobrol karena sepanjang perjalanan saya jemput saya ajak ngobrol dan nyambung,” katanya.
Sebelumnya, Kusnadi dilaporkan hilang dengan posisi terakhir berada di tempat usaha peternakan ayam miliknya.
Baca juga: Nama Kusnadi di Pusaran Kasus Korupsi Dana Hibah DPRD Jatim
Lokasinya, berada di Dusun Wonokarang, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo pada Rabu (4/6/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Di waktu tersebut, terlihat Kusnadi dijemput oleh tiga orang tak dikenal menggunakan mobil Grandmax dan nomor handphone tidak dapat dihubungi.
Putranya, Teddy pun melapor ke Polsek Balongbendo dan siaran Radio Surabaya hingga viral ke telinga warga Bangkalan, Madura yang melihat Kusnadi pada Senin (9/6/2025) dini hari.
Warga tersebut segera menghubungi Teddy melalui video call untuk memastikan kebenarannya. Setelah sesuai dengan ciri-ciri Kusnadi, Teddy pun menjemput ayahnya tersebut.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang