BANGKALAN, KOMPAS.com - Akses jalan dari Kecamatan Galis ke Blega di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, mengalami kemacetan panjang hingga 4 kilometer pada Kamis (5/6/2025). Hal itu dipicu adanya truk yang mogok di tengah jalan.
Selain itu, di ruas jalan tersebut arus lalu lintas sedang ramai oleh pemudik Lebaran Idul Adha 2025.
Kapolsek Galis, Iptu Achmad Afandi mengatakan, kemacetan terjadi di Jalan Raya Paterongan, Kecamatan Galis. Kemacetan terjadi di dua arah.
"Ada dua kali truk mogok di lokasi yang sama, posisinya tepat di tengah jalan, jadinya macet," katanya, Kamis.
Baca juga: H-1 Idul Adha, Sapi Warga Bangkalan Diborong Presiden, Totalnya 4 Ekor
Ia mengaku, saat ini petugas masih melakukan pengaturan lalu lintas hingga sore ini. Sebab, di lokasi tidak terdapat jalan alternarif yang bisa dilewati.
"Kami melaksanakan pengaturan arus lalu lintas. Tidak ada pengalihan arus karena di sana akses jalannya hanya satu," imbuhnya.
Baca juga: SPMB Tingkat SMP di Bangkalan Mulai Temui Kendala, Wali Murid Keluhkan Kesulitan Unggah Berkas
Sedangkan untuk proses evakuasi, petugas masih menunggu mekanik dari truk tersebut tiba. Sebab, truk tidak dapat dievakuasi tanpa mekanik.
Menurutnya, selain akibat adanya kendaraan mogok, kemacetan juga dipicu adanya lonjakan pengemudi yang hendak pulang kampung jelang lebaran yang akan dilaksanakan esok hari.
"Iya karena banyak pengendara juga karena besok lebaran," jelasnya.
Sementara itu, salah satu pengendara, Herwanto (32), warga asal Kabupaten Sampang yang hendak menuju ke Bangkalan mengaku terjebak macet sejak 14.45 WIB hingga sore ini.
"Macet dari tadi, sulit jalan karena saya bawa mobil," ungkapnya.
Pengendara lain dari arah Bangkalan yang hendak menuju Kabupaten Sampang, Imamudin (27) mengaku kemacetan terjadi cukup panjang. Namun, ia masih bisa melintas karena membawa motor.
"Saya mau pulang kampung ke Sampang karena besok Lebaran. Dari tadi macet, tapi kalau motor masih bisa nyelip-nyelip, macetnya sangat panjang," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang