Pemadaman bus dibantu oleh warga setempat dan TNI-Polri. Sebab, mobil pemadam tiba saat api sudah mengecil.
Jauhnya jarak dari pos pemadam kebakaran membuat petugas terlambat datang.
Sementara itu, Komandan Pleton (Danton) Pemadam Kebakaran Bangkalan, Taufan Nasrullah, mengatakan, pihaknya menerjunkan 12 anggota dengan 2 unit mobil pemadam.
"Tadi lalu lintas macet jadi kami tiba kondisi api sudah mengecil. Kami lalu melakukan pemadaman hingga pendinginan," ujarnya.
Baca juga: Mulai Masalah Pertanahan hingga Rokok Ilegal Disampaikan ke Rumah Aspirasi Armuji
Saat pemadaman, petugas dan warga menemukan ratusan rokok diduga ilegal di dalam bus.
Kasatlantas Polres Bangkalan, AKP Diyon Fitrianto membenarkan temuan itu.
Ia mengatakan, penanganan rokok diduga ilegal itu telah dilimpahkan ke Satreskrim Polres Bangkalan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang