PONOROGO, KOMPAS.com – Diduga mengalami kecelakaan tunggal, anak di bawah umur ditemukan tewas tertimpa sepeda motor yang dia kendarai.
Kanit Penegakan Hukum Satlantas Polres Ponorogo Jawa Timur, Iptu Abdul Kholik, mengatakan, korban ditemukan di sebuah sungai kecil di kawasan Jalan Raya Jambon-Ponorogo oleh warga Desa Blembem, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, pada Jumat pagi (23/5/2025) saat warga akan mengevakuasi sepeda motor Honda BeAT bernopol AG 3313 REV yang dikira terbawa hanyut.
Namun, warga menemukan jenazah MA (13) di bawah motor.
“Dari hasil olah kejadian perkara (TKP) tidak ditemukan indikasi keterlibatan kendaraan lain. Kami simpulkan ini merupakan kecelakaan tunggal,” ujarnya melalui pesan singkat, Sabtu (24/5/2025).
Baca juga: Hilang 18 Hari, Mahasiswi UGM Ditemukan Tewas di Parit Tertimpa Motor di Sarangan Magetan
Abdul Kholik menyampaikan, korban diduga mengalami hilang konsentrasi saat berkendara, yang membuat sepeda motornya tergelincir masuk sungai.
Polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda tabrakan dengan kendaraan lain di lokasi kejadian perkara.
Korban mengendarai sepeda motor tanpa mengenakan helm.
“Masih dalam penyelidikan, tapi dugaan sementara korban kehilangan kendali. Tidak ada tanda-tanda tabrakan dengan kendaraan lain di TKP," katanya.
Baca juga: Ketua Kolegium Kesehatan Anak Jelaskan Alasan STR Lama Terbit
Dari hasil penyelidikan, korban diketahui berinisial MA (13), seorang pelajar warga Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan, Ponorogo.
Korban yang mengalami luka memar di dahi, patah pada kaki kiri, dan pendarahan di mulut diduga meninggal di lokasi kejadian pada hari Jumat (23/5) dini hari.
“Korban diduga meninggal dunia di lokasi kejadian pada dini hari. Ia mengalami luka cukup serius seperti pendarahan di mulut dan telinga, memar di dahi, serta patah kaki kiri,” ucapnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang