KEDIRI, KOMPAS.com - Tim gabungan dari sejumlah elemen pencarian dan penyelamatan diturunkan untuk mencari seorang warga Kediri, Jawa Timur, yang hanyut di Sungai Brantas, Senin (19/5/2025).
Sebelumnya, seorang warga bernama Karmuji asal Desa Pelas, Kecamatan Kras, dilaporkan hanyut usai terjatuh saat mengantre fasilitas perahu penyeberangan di Desa Ngadi, Kecamatan Mojo, Minggu (18/5/2025).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Djoko Sukrisno, mengatakan pencarian ini merupakan lanjutan dari pencarian hari sebelumnya.
“Untuk peralatan pencarian lengkap termasuk perahu karet,” ujar Djoko kepada Kompas.com, Senin (19/5/2025).
Baca juga: AKBP Edy, Ayah Wali Kota Kediri Vinanda, Jabat Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya
Petugas gabungan dari BPBD, Basarnas, tentara, dan polisi, serta masyarakat sekitar dibagi menjadi beberapa tim untuk menyisir sekitaran Sungai Brantas.
Adapun kronologi hilangnya korban, masih kata Kalaksa BPBD, bermula saat korban yang mengendarai motor hendak menyeberang sungai terpanjang kedua di Jawa Timur itu.
Baca juga: Cuaca Ekstrem di Kediri, Seorang Nenek Hilang Terseret Banjir Bersama 11 Ekor Kambing
Saat itu, korban yang masih berada di atas motornya mengantre di anjungan dari bambu karena menunggu perahu penyeberangan yang masih mengantar penumpang sebelumnya.
Dari anjungan yang cukup sederhana itu, diduga korban terpeleset hingga menyebabkan terjatuh ke sungai beserta motor yang dikendarainya.
Warga yang berada di lokasi kejadian berupaya menolongnya, namun terkendala debit air sungai yang sedang tinggi.
Pencarian hanya berhasil menemukan motor, sedangkan korban hilang terseret arus sungai.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang