PASURUAN, KOMPAS.com - Menteri Sosial Saifullah Yusuf mendatangi lokasi Sekolah Rakyat di Kota dan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (14/05/2025).
Jika tidak ada perubahan peluncuran SR di Pasuruan pada bulan Juli 2025 dengan jumlah 6 rombongan belajar.
Selain mengecek kesiapan gedung, dia juga memastikan kebutuhan guru dan kurikulum melalui satuan tugas (satgas).
Nanti ada beberapa satgas yang sudah disiapkan.
Di antaranya Satgas Kurikulum, Satgas Sarjana Prasarana, Satgas Perekrutan Tenaga Pendidik serta Satgas Pengawasan.
"Termasuk pelibatan pendamping PKH yang turut mencari siswa didik untuk sekolah rakyat," kata Saifullah Yusuf saat berkunjung ke rumah warga di Pasuruan, Rabu (14/5/2025).
Baca juga: Gedung Bakal Sekolah Rakyat Banyuwangi Mulai Direnovasi
Ia menjelaskan saat ini Saat ini, pembangunan Sekolah Rakyat dilakukan dalam dua tahap.
Tahap pertama mencakup 53 titik di seluruh Indonesia dengan kapasitas sekitar 4.000 siswa.
Sedangkan tahap kedua sedang dicari aset dan kesedediaan pemerintah daerah untuk kesiapan program yang dingagas Presiden Prabowo Subianto itu.
"Nah di Kota Pasuruan masuk tahap dua, sudah menyiapkan lahan seluas 8 hektar untuk pembangunan Sekolah Rakyat," katanya.
Baca juga: Mensos: Seleksi Administrasi Calon Siswa Sekolah Rakyat di Daerah Telah Mulai
Lanjut Saifullah, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan pembentukan Sekolah Rakyat ini bagi masyarakat yang berada di desil satu.
Yakni miskin dan miskin ekstrem berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Sehingga mereka memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan dengan baik dan layak.
"Presiden ingin mereka yang berpotensi untuk tidak melanjutkan sekolah. Mungkin juga putus sekolah, itu mendapatkan perhatian, mendapatkan akses yang lebih luas untuk bisa sekolah, salah satunya melalui Sekolah Rakyat," jelas Gus Ipul, panggilannya.
Baca juga: Mensos Upayakan Beasiswa untuk Kuliah bagi Lulusan Sekolah Rakyat
Salah satu calon siswa, Ahmad Ardiansyah mengaku dirinya berkeinginan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan SMP.