Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kualitas Daging Sapi Madura yang Jadi Buruan Tiap Idul Adha, Rendah Lemak dan Berserat Halus

Kompas.com, 13 Mei 2025, 14:29 WIB
Bilal Ramadhan

Editor

MADURA, KOMPAS.com - Kualitas daging sapi lokal Madura dikenal terbaik kedua di Indonesia setelah Sapi Bali.

Tekstur, serta halus, dan cita rasanya yang khas menjadikan daging sapi Madura selalu dirindukan warga dari sejumlah daerah di Jawa Timur saat momen perayaan Hari Raya Idul Adha atau Lebaran Kurban pada 6 Juni 2025 mendatang.

Dengus suara sapi terdengar saling bersahutan, seolah menyambut kehadiran rombongan pria dari Surabaya ketika mendekati kandang berukuran sekitar 20 meter x 7 meter di Desa/Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Selasa (13/5/2025).

Di dalam kandang itu, sedikitnya 100 ekor sapi jantan Madura secara fisik telah memenuhi syarat untuk disembelih pada momen Lebaran Kurban.

Salah seorang anggota rombongan dari Surabaya, Dirmanto tampak sudah tidak asing bagi dua pengusaha sapi kurban, H Homsin dan H Rahmat As’ari.

Sosok Dirmanto yang dikenal sebagai Ketua Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Masjid As Salam di Puri Kencana, Karah, Surabaya selalu datang sekitar satu bulan sebelum Lebaran Kurban.

“Kami di sini sudah berlangganan sekitar 5 tahun, sapi lokal Madura yang memang kami pesan karena kualitas dagingnya bagus untuk dikonsumsi,” kata Dirmanto.

Baca juga: Penjual Hewan Kurban Mengaku Kesulitan Mendapatkan Sapi Bali

Karakter daging sapi Madura dikenal berwarna merah cerah, empuk, berserat halus, dan rendah kandungan lemak.

Keunggulan lainnya, karkas yang meliputi total berat daging tanpa kepala, kaki, jeroan, dan kulit mencapai 48 persen dari berat tubuhnya.

Sementara karkas sapi Bali mencapai 51 persen. Sementara karkas sapi lain di Pulau Jawa hanya mencapai 45 persen.

Dirmanto mengaku sengaja datang lebih awal ke kandang sapi milik H Homsin dengan harapan bisa mendapatkan sapi Madura jantan terbaik untuk dibagikan kepada para jamaah Masjid As Salam dan masyarakat sekitar.

“Kadungan lemak pada daging sapi Madura sangat sedikit. Setiap tahun kadang-kadang pesan 8 ekor hingga 10 ekor, pengiriman biasanya dilakukan pada H-1 Lebaran Kurban. Perawatannya tetap di sini,” pungkas Dirmanto.

Baca juga: Harga Sapi Kurban 2025 Jelang Idul Adha: Mulai Rp 1,4 Juta, Bisa Patungan

Sekedar diketahui, populasi sapi di Kabupaten Bangkalan dalam setiap tahunnya terus meningkat.

Data yang dihimpun dari Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan menyebutkan, populasi sapi jantan, betina, usia dewasa, dan usia anak di tahun 2018 terdata sejumlah 206.000.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kualitas Daging Sapi Madura yang Dicari Setiap Idul Adha, Rendah Lemak dan Berserat Halus.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Gerai Koperasi Merah Putih Dibangun di Lahan Produktif, Aktivis Lingkungan Bersuara
Gerai Koperasi Merah Putih Dibangun di Lahan Produktif, Aktivis Lingkungan Bersuara
Surabaya
Maling Sapi Tewas Ditembak Aparat di Bangkalan
Maling Sapi Tewas Ditembak Aparat di Bangkalan
Surabaya
Posko Bangkalan Berbagi Segera Kirim Seragam Sekolah, Baju Baru hingga Sembako untuk Bencana Aceh
Posko Bangkalan Berbagi Segera Kirim Seragam Sekolah, Baju Baru hingga Sembako untuk Bencana Aceh
Surabaya
Kuliah Sambil Jadi Kurir Paket, Gibran Harus Pandai Bagi Waktu dan Rendahkan Ego
Kuliah Sambil Jadi Kurir Paket, Gibran Harus Pandai Bagi Waktu dan Rendahkan Ego
Surabaya
Jadi Kurir Paket, Hamdan Kerap Bantu Pelanggan supaya Tak Tertipu Pesanan Palsu
Jadi Kurir Paket, Hamdan Kerap Bantu Pelanggan supaya Tak Tertipu Pesanan Palsu
Surabaya
Kisah Mahasiswa di Surabaya Kerja Sampingan Jadi Kurir Makanan demi Uang Kuliah
Kisah Mahasiswa di Surabaya Kerja Sampingan Jadi Kurir Makanan demi Uang Kuliah
Surabaya
Dua Pelaku Pemalakan di Pantai Bangsring Banyuwangi Beraksi Sejak 2023
Dua Pelaku Pemalakan di Pantai Bangsring Banyuwangi Beraksi Sejak 2023
Surabaya
Wisatawan Lansia Dipungli 'Uang Pengawalan' Rp 150.000 di Bangsring Banyuwangi, Sempat Ketakutan
Wisatawan Lansia Dipungli "Uang Pengawalan" Rp 150.000 di Bangsring Banyuwangi, Sempat Ketakutan
Surabaya
M Zaki Ubaidillah, Pemain Muda Asal Madura Raih Perak SEA Games, Sang Ayah Doakan Jadi Juara Dunia
M Zaki Ubaidillah, Pemain Muda Asal Madura Raih Perak SEA Games, Sang Ayah Doakan Jadi Juara Dunia
Surabaya
Kesaksian Tour Leader di Bangsring Banyuwangi: Pelaku Ancam, Jika Tak Bayar, Bus Tak Bisa ke Luar
Kesaksian Tour Leader di Bangsring Banyuwangi: Pelaku Ancam, Jika Tak Bayar, Bus Tak Bisa ke Luar
Surabaya
Sebagian Rombongan Wisata Korban Pemalakan di Bangsring Underwater Banyuwangi Ternyata Lansia
Sebagian Rombongan Wisata Korban Pemalakan di Bangsring Underwater Banyuwangi Ternyata Lansia
Surabaya
Banjir Genangi Jalan Pantura Baluran Situbondo, Arus Lalu Lintas Melambat
Banjir Genangi Jalan Pantura Baluran Situbondo, Arus Lalu Lintas Melambat
Surabaya
Rombongan Wisatawan Disandera dan Dipalak Rp 150.000, Pemkab Banyuwangi: Pelaku Bukan Pengelola Resmi
Rombongan Wisatawan Disandera dan Dipalak Rp 150.000, Pemkab Banyuwangi: Pelaku Bukan Pengelola Resmi
Surabaya
Pelaku Pungli 'Uang Pengawalan' Bus Wisata di Banyuwangi Dikenai Sanksi Wajib Lapor
Pelaku Pungli "Uang Pengawalan" Bus Wisata di Banyuwangi Dikenai Sanksi Wajib Lapor
Surabaya
Ditangkap Polisi, 2 Pelaku Pungli Bus Pariwisata di Banyuwangi Minta Maaf
Ditangkap Polisi, 2 Pelaku Pungli Bus Pariwisata di Banyuwangi Minta Maaf
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau