Editor
BONDOWOSO, KOMPAS.com - Gunung Saeng di Desa Sumberwaru, Kecamatan Binakal yang menjadi lokasi jatuhnya pendaki asal Jember, merupakan salah satu lokasi pendakian yang akhir-akhir ini banyak diminati.
Gunung Saeng merupakan bagian dari gugusan pegunungan Argopuro bersama dua gunung lainnya, yakni Gunung Piramid di Kelurahan/Kecamatan Curahdami, dan Gunung Gul-gulan di Desa Wonosari, Kecamatan Grujugan.
Ketiga gunung ini menjadi primadona para pendaki yang berburu sunset dan keindahan alam.
Namun begitu, khusus Gunung Piramid yang pernah memakan dua korban pendaki meninggal dunia pada pada 2019, kini ditutup.
Baca juga: Pendaki Terjatuh di Gunung Saeng Bondowoso Berhasil Ditemukan
Oleh karena itu, tak heran jika pendakian di Gunung Saeng dan Gunung Gul-gulan saat ini menjadi jujukan pendaki.
Ketinggian Gunung Saeng yakni 1.559 mdpl. Meski ketinggian gunung tak seberapa, jalur menuju puncak gunung itu terbilang ekstrem.
"Rata-rata kemiringannya sekitar 50-60 derajat," kata Chuk S Widharsa, anggota Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) di Bondowoso.
Ia menyampaikan, jaur pendakian menuju puncak tidaklah mudah.
Jalur yang dilintasi pendaki setapak dengan kultur bebatuan dan berpasir dengan kondisi kanan kiri berupa jurang curam.
Karena itulah, untuk mendaki, harus kosentrasi tinggi dan menggunakan peralatan yang memadai.
Mengingat, Gunung Saeng dan Gunung Piramid ini memiliki tingkat resiko yang sangat tinggi jika tak meggunakan peralatan yang memadai.
"Ini tergelincir sedikit saja, kemungkina terjatuh sangat besar," ujarnya.
Baca juga: Pendaki Asal Jember Terjatuh di Jurang Gunung Saeng Bondowoso, Masih Belum Ditemukan
Selain jalur yang ekstrem, menuju ke puncak diperlukan waktu hingga 3 jam. Sepanjang perjalanan, pendaki akan melewati deretan hutan pinus, baru kemudian jalur akan naik.
"Ada tiga pos yang dilalui," kata anggota taruna siaga bencana (Tagana), Zay, yang ikut mengantar logistik hingga ke pos 1.
Setiap pendaki wajib mengisi formulir dan menyertakan kartu identitas di basecamp pendakian di Desa Sumberwaru, Kecamatan Binakal.
Seorang pendaki bernama Fahrul Hidayatullah alias Baim (18) terjatuh di Gunung Saeng, di Desa Sumber Waru, Kecamatan Binakal pada Kamis (1/5/2025).
Baim mendaki bersama empat temannya dari Kabupaten Jember.
Mereka berangkat jam 07.28 WIB. Pihak Pos pendakian mendapatkan informasi korban jatuh sekitar pukul 13.30 WIB.
Ia ditemukan pada hari ini, sekitar 150 meter dari titik jatuhnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul "Seperti Ini Kondisi Gunung Saeng Bondowoso, Lokasi Jatuhnya Pendaki Asal Jember."
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang