MAGETAN, KOMPAS.com – Jalur Cemorosewu-Sarangan di Kabupaten Magetan dipastikan kembali normal dan dapat dilalui kendaraan setelah terjadi longsor pada Jumat (25/4) malam.
Kapolres Magetan, AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, menjelaskan bahwa longsor terjadi di tikungan Mbah Jo Resort sekitar pukul 19.00 WIB.
Kejadian tersebut sempat menimpa seorang pengendara sepeda motor yang pulang dari bekerja.
“Longsor sempat menimpa Amaludin (38), karyawan Lawu Green Forest (LGF) yang merupakan warga Kelurahan Sarangan. Korban dibawa ke Puskesmas Plaosan,” ujar Raden Erik melalui pesan singkat pada Jumat malam.
Baca juga: Gunung Semeru Meletus 3 Kali Sabtu Pagi, Semburkan Kolom Abu Setinggi 700 Meter
Baca juga: Mengenal Temon, Kera Peliharaan Mbok Yem yang Jahil
Raden Erik menambahkan bahwa korban langsung mendapatkan perawatan di Puskesmas Plaosan.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Hanya luka ringan setelah tertimpa tanah longsor. Tidak ada korban jiwa,” imbuhnya.
Baca juga: Kendala Pencarian Sugeng Parwoto di Merbabu, Lewat Jalur Terlarang
Sejumlah anggota Sabhara Kepolisian Resor Magetan, personel BPBD, serta relawan segera melakukan pembersihan material longsor.
Mereka memastikan jalur Cemorosewu-Sarangan kembali normal.
“Pembersihan langsung dilakukan terhadap longsoran tanah yang menutup jalan. Evakuasi dilakukan oleh anggota Polsek Plaosan, anggota Sat Shabara Polres Magetan, bersama warga masyarakat. Jalur sudah kembali normal,” pungkas Erik.
Baca juga: Gunung Ile Lewotolok Diguncang 128 Kali Gempa Letusan dalam Sehari, Warga Diimbau Waspada
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang