MALANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menargetkan ijazah SMA/SMK Negeri di Jawa Timur yang masih berada di sekolah atau belum diambil pemiliknya akan diselesaikan hingga akhir April ini.
"Sekarang yang di dalam koordinasi Pemprov yang negeri dulu, SMAN, SMKN yang kita ingin maksimalkan. Saya ingin akhir April ini selesai yang negeri semua tidak ada lagi informasi bahwa ada penundaan penyampaian ijazah," kata Khofifah pada Senin (21/4/2025).
Sedangkan untuk sekolah swasta, pihaknya melalui dinas terkait akan berkoordinasi dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) yang ada.
Menurutnya, penyelesaian itu masih memerlukan waktu.
Meski begitu, pihaknya tidak akan tinggal diam atau Pemprov Jatim tetap akan membantu.
Dia mencontohkan di Kota Batu, beberapa waktu lalu turut menyerahkan ijazah SMA/SMK swasta yang sempat masih berada di sekolah kepada pemiliknya.
"Nanti swasta kita ingin koordinasikan dengan MKKS, karena tadi Batu kan datanya ada, swasta sudah langsung diberikan. Karena Pak Aries (Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur) beberapa waktu lalu menjadi Pj Wali Kota Batu, jadi data itu bisa cepat terekam," katanya.
Baca juga: Khofifah: Proses Hukum Penahanan Ijazah Tetap Lanjut Meski Ada Penerbitan Ulang Ijazah
"Nah yang lain asal data itu masuk akan diselesaikan oleh Pemprov, tapi kalau untuk se-Jawa Timur pasti kan butuh proses," sambungnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang