MALANG, KOMPAS.com - Hari Kartini selalu menjadi momen istimewa untuk mengenang perjuangan dan pemikiran besar Raden Ajeng Kartini tentang peran perempuan membangun bangsa.
Namun, lebih dari sekadar peringatan, semangat Kartini justru hidup nyata dalam sosok-sosok perempuan masa kini, salah satunya Yuning Kartikasari.
Seorang relawan kemanusiaan asal Kota Malang yang telah mendedikasikan lebih dari dua dekade hidupnya untuk membantu sesama.
Baca juga: Rembang, Namanya dari Ritual Tebu Pengantin, Tempat RA Kartini Wafat
Sejak tahun 2004, ia terjun ke dalam dunia sosial berbentuk komunitas kecil berisi lima orang yang tidak lain merupakan keluarganya sendiri.
“Ini panggilan hati. Tidak semua orang bisa melakukan kegiatan sosial seperti ini. Kalau dipikir-pikir, tidak dapat uang, kadang malah keluar uang. Tapi bagi saya, membahagiakan orang lain itu adalah reward terbesar,” ujar perempuan yang biasa disapa Mbak Yuyun itu kepada Kompas.com, Minggu (20/4/2025) malam.
Baca juga: Kartini Kecil Ingin Jadi Apa? Ini Kisahnya dalam Surat ke Nyonya Abendanon
Kini, ia memimpin Yayasan Bersama Anak Bangsa yang resmi berbadan hukum sejak 2022 lalu dengan 26 relawan aktif yang melayani berbagai wilayah di Jawa Timur seperti Probolinggo, Blitar, dan Pasuruan.
Yayasan ini aktif dalam berbagai bidang, mulai dari layanan ambulans gratis, pendampingan ODGJ, lansia telantar, anak-anak korban kekerasan, hingga pendidikan non-formal bagi anak-anak kurang mampu yang menjadi bagian dari aktivitas yayasan.
Tidak ada batas waktu, tidak ada hari libur, dan hadir 24 jam untuk siapa saja yang membutuhkan.
Selama menjalankan aktivitasnya, Yuning Kartikasari juga mengalami berbagai tantangan.
Pernah ditampar, dijambak, hingga ditendang oleh ODGJ saat menangani kasus di lapangan.
Namun, dari pengalaman itulah, ia semakin belajar dan memperdalam kemampuannya secara otodidak, bahkan mengikuti pelatihan-pelatihan dan sosialisasi agar bisa lebih profesional dalam menangani setiap permasalahan.
Ia percaya bahwa setiap langkah kebaikan yang dilakukan akan membuka jalan bagi yang lainnya untuk ikut peduli.