SURABAYA, KOMPAS.com - Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur (Jatim) digeledah oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (15/4/2025).
Sehari sebelumnya, pada Senin (14/4/2025), penyidik KPK menggeledah rumah anggota DPD RI, La Nyalla Matalitti di Surabaya.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, tampak ada sebanyak 4 anggota kepolisian berjaga di sekitar halaman kantor yang berada di Jalan Ir. Dr. H. Soekarno, Surabaya, sekitar pukul 15.00 WIB.
Baca juga: La Nyalla Mattalitti Bantah Terlibat Kasus Suap Dana Hibah Jatim, Tak Kenal Kusnadi
Sedangkan, terlihat juga sebanyak 6 mobil berwarna hitam yang terparkir di halaman tersebut.
Selain itu, beberapa orang mengenakan kemeja tampak keluar dan masuk gedung.
Kemudian, petugas keamanan menutup gerbang akses masuk kendaraan ke Kantor KONI.
Akhirnya, awak media hanya bisa memantau aktivitas di dalam bangunan melalui luar pagar.
"Sejak tadi dari sekitar pukul 09.00 WIB. Enggak tahu kalau mobil KPK, kayaknya mobil rental, mobil Innova," kata salah satu petugas keamanan ketika ditemui di lokasi, Selasa (15/4/2025).
Baca juga: 2 Rumah La Nyalla di Surabaya Digeledah KPK, Berikut Kesaksian Keluarga
Sementara itu, Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, membenarkan adanya penggeledahan di Kantor KONI.
Hal itu berkaitan dengan kasus dana hibah untuk kelompok masyarakat (Pokmas).
“Benar. Penyidik sedang melakukan kegiatan penggeledahan di Kota Surabaya, terkait penyidikan perkara dana hibah Pokmas Jatim,” ujar Tessa.
Akan tetapi, Tessa sendiri belum memberikan informasi secara detail terkait penggeledahan di kantor tersebut.
Namun, dia menjanjikan bakal menjelaskan setelah seluruh prosesnya selesai.
“Untuk detail penjelasan lebih lanjut akan disampaikan setelah seluruh rangkaian kegiatan penggeledahan selesai dilaksanakan,” tutupnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang