NGANJUK, KOMPAS.com – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Wilis, Desa Semare, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Kamis (10/4/2025) sekitar pukul 22.30 WIB.
Kecelakaan lalu lintas ini melibatkan sebuah truk tangki pengangkut air dengan nomor polisi AG 8651 VG dan motor Honda Vario dengan nomor polisi AG 4079 VAO.
Sari, salah satu warga Desa Semare yang menjadi saksi mata kejadian tersebut, menyampaikan bahwa dalam insiden nahas ini, pengendara motor bernama Binti beserta putranya meninggal dunia.
Menurut Sari, korban Binti yang merupakan warga Kecamatan Berbek meninggal dunia di lokasi kejadian.
Baca juga: 7 Jenazah Korban Kecelakaan Maut Gresik Dimakamkan Berjajar Dalam Satu Liang
Sementara itu, putranya yang masih duduk di kelas IV Madrasah Ibtidaiyah (MI) menghembuskan napas terakhir setelah sempat mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Daerah (RSD) Nganjuk.
“Itu kejadiannya tadi malam, persis di depan rumah saya,” ujar Sari saat dikonfirmasi Kompas.com via sambungan telepon, Jumat (11/4/2025).
Sari menuturkan, insiden ini bermula saat truk tangki AG 8651 VG melaju dari arah selatan menuju utara, sedangkan motor Honda Vario AG 4079 VAO yang dikemudikan korban Binti datang dari arah berlawanan, dari utara menuju selatan.
Saat itu, kata Sari, dia mendengar benturan keras. Sumber suara tersebut berasal dari Jalan Wilis, tepat di depan rumahnya.
Setelah dicek, ternyata suara benturan tersebut berasal dari tubrukan truk tangki dengan motor tersebut.
Baca juga: Tangis Histeris Sambut Kedatangan 7 Jenazah Korban Kecelakaan Maut Gresik, Kerabat Bahkan Pingsan
Dalam insiden ini, kata Sari, kedua korban tergelatak di jalanan, dengan korban Binti ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa.
“Tragisnya, si anak (korban) terlempar di depan pintu pagar rumah saya, terlempar tiga meter dari jalan. Jadi saya syok begitu buka pintu ada korban di depan rumah,” kata Sari.
Selepas kejadian, aparat kepolisian dari Kepolisian Sektor (Polsek) Berbek langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Saat dikonfirmasi, Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Kanit Gakkum Satlantas Polres) Nganjuk, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Heri Buntoro menyampaikan bahwa pihaknya akan mengecek informasi kecelakaan maut tersebut. “Sedang kami cek,” ucap Heri.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang