SURABAYA, KOMPAS.com - Polda Jawa Timur (Jatim) mengklaim bahwa angka kecelakaan selama arus mudik hingga balik melalui Operasi Ketupat 2025 turun 32 persen dibanding tahun lalu.
Selama Operasi Ketupat digelar 23 Maret hingga 8 April 2025 kemarin, tercatat ada 514 kasus kecelakaan di Jawa Timur.
“Angka tersebut menurun 32 persen dibanding tahun lalu ada 748 kasus kecelakaan,” kata Dirlantas Polda Jatim Kombes Polisi Komarudin.
Baca juga: Mengantuk, Truk Muatan Jeruk Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Gempol-Pasuruan
Selain itu, tingkat fatalitas kecelakaan yang menimbulkan korban juga diklaim menurun signifikan yakni sekitar 78 persen dibanding tahun lalu di periode yang sama.
“Korban MD (meninggal dunia) tahun ini ada 10 orang, tahun lalu 45 orang. Kalau luka berat turun menjadi 4 orang, sedangkan tahun lalu 45 orang. Kemudian luka ringan menurun 27 persen,” ujar dia.
Baca juga: Diduga Kuat Ada Faktor Kelalaian, Ditlantas Limpahkan Kecelakaan KA Jenggala ke Reskrim
Menurutnya, capaian ini bukan hanya atas kinerja personel keamanan gabungan melainkan masyarakat yang datang maupun keluar area Jawa Timur.
“Sehingga kita betul-betul bisa mengelola perayaan idulfitri dengan tidak ditemukan Adanya laporan masalah yang berarti,” kata Komarudin.
Diketahui, Jawa Timur menjadi provinsi kedua yang memiliki pergerakan tertinggi selama arus mudik hingga balik Hari Raya Idul Fitri 2025 setelah Jawa Timur.
Bahkan disebutkan mobilitas aktivitas kendaraan pemudik yang masuk ke Jatim melalui pantauan Traffic Accounting meningkat 50 persen.
Baca juga: Polisi Selidiki Kecelakaan Mobil Rombongan Umrah Tewaskan Satu Keluarga di Gresik
“Walaupun memang ada peningkatan terhadap pergerakan masyarakat di wilayah Jawa Timur,” kata dia.
Dengan asumsi pertumbuhan kendaraan mencapai 3 persen di Jawa Timur dibanding tahun 2024. Yakni, bertambah kendaraan menjadi sekitar 842.221 unit.
“Pergelaran kekuatan Ini akhirnya membuahkan hasil secara signifikan jika dibandingkan dengan tahun lalu,” kata dia menambahkan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang