Tidak berselang lama, petasan besar yang jatuh di halaman ikut meledak.
"Pertama kali ledakan dari atap rumah. Tidak berselang lama, petasan besar jatuh di halaman samping mobil dan meledak," terang Mujadi, kerabat pemilik rumah.
Baca juga: Meriahnya Festival Balon Udara Wonosobo, Tradisi Lebaran yang Dinanti
"Saya lahir di Desa Gandong ini, sekarang tinggal di Bali. Ini ke sini dalam rangka mudik Lebaran," sambung Mujadi.
Ledakan petasan di samping mobil yang terparkir menyebabkan Mujadi mengalami luka lecet di kaki dan tangan. Luka tersebut diduga akibat pecahan kaca dan kerikil yang terpental.
"Pas ada ledakan, saya keluar untuk melihat ada petasan besar di halaman. Rencananya mau saya singkirkan, namun keburu meledak," terang Mujadi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang