LUMAJANG, KOMPAS.com - Tiga bocah di bawah umur mengalami nasib tragis setelah tertimpa pohon durian di Desa Sumberejo, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (19/3/2025).
Ketiga korban adalah Tofa (11) warga Desa Sumberwuluh, serta Vikri (10) dan Ega Saputra (10) yang merupakan warga Desa Karangbendo, Kecamatan Candipuro.
Peristiwa ini terjadi saat ketiga bocah tersebut sedang berboncengan menggunakan sepeda motor dan berencana pulang ke rumah saat cuaca buruk karena angin kencang.
Saat tiba di lokasi kejadian, sebuah pohon durian milik warga bernama Ribut tumbang akibat angin kencang dan menimpa mereka.
Baca juga: Pohon Tumbang Tutup Jalan Trans Maumere-Larantuka, Akses Warga Terhambat
Kapolsek Candipuro, AKP Lugito, menjelaskan bahwa sebelum menimpa ketiga bocah, pohon durian tersebut terlebih dahulu menimpa atap rumah milik Arif.
"Angin kencang, pohonnya besar langsung jatuh ke jalan pas ada anak-anak itu melintas menggunakan sepeda motor langsung tertimpa," kata Lugito melalui sambungan telepon.
Setelah kejadian, warga setempat segera melakukan evakuasi terhadap ketiga bocah tersebut dan membawanya ke Puskesmas Candipuro.
Dari ketiga bocah, dua di antaranya, yaitu Muhammad Vikri dan Ega Saputra, dinyatakan selamat dengan luka ringan.
Baca juga: Sejumlah Lokasi di Wonosobo Dilanda Tanah Longsor dan Pohon Tumbang
Mereka mengalami lecet di bagian punggung, bibir, dan pundak.
Namun, Tofa mengalami luka berat dan telah dirujuk ke RSUD dr Haryoto Lumajang.
"2 anak luka ringan, 1 masih kritis dan sudah kami bawa ke RSUD," ujar Lugito.
Lugito juga menyebutkan bahwa kerugian materil akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp 10 juta, yang terdiri dari nilai pohon durian yang roboh dan kerusakan atap rumah warga.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang