MALANG, KOMPAS.com - Menjelang bulan suci Ramadhan 2025, harga bahan pokok di Pasar Induk Gadang Kota Malang, Jumat (28/2/2025) pagi relatif stabil.
Ini berdasarkan pantauan hraga yang dilakukan Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI sekaligus Anggota Komisi XI DPR RI, Ir Andreas Eddy Susetyo bersama perwakilan dari Bank Indonesia.
Ia memantau harga berbagai kebutuhan pokok guna mengantisipasi lonjakan harga menjelang bulan puasa.
"Tadi saya bersama Bank Indonesia telah berkeliling memantau harga, dan relatif tidak ada lonjakan yang cukup signifikan. Misalnya, harga telur berkisar antara Rp 29.000 hingga Rp 30.000 per kilogram, yang masih sejalan dengan harga pangan provinsi sekitar Rp 29.500 per kilogram," tutur Andreas Eddy Susetyo, Jumat (28/2/2025) siang.
Baca juga: Pedagang di Luwu Keluhkan Kelangkaan Minyakita, Harga di Pasaran Melonjak
Namun, ia juga mencatat adanya lonjakan harga pada komoditas tertentu, terutama cabai merah.
"Harga cabai merah mengalami kenaikan yang cukup tinggi, dari kisaran Rp 30.000-an menjadi Rp 90.000 per kilogram. Ini tentu perlu diantisipasi agar tidak semakin membebani masyarakat menjelang Ramadhan," ucapnya.
Untuk meredam lonjakan harga ini, pemerintah menggelar Operasi Pangan Murah yang berlangsung sejak 24 Februari hingga 29 Maret 2025.
Operasi ini melibatkan 4.500 gerai Kantor Pos di seluruh Indonesia, dengan tahap awal dilaksanakan di 350 titik, termasuk 215 titik di Pulau Jawa dan 110 titik di luar Pulau Jawa.
Temasuk beberapa komoditas yang menjadi fokus dalam operasi ini adalah beras SPHP, bawang putih, daging kerbau beku, gula konsumsi, Minyakita, serta daging ayam ras.
Baca juga: Aturan Operasional Usaha di Kota Batu Selama Ramadhan, Karaoke hingga Pub Dilarang
Selain cabai, bawang merah dan bawang putih juga menjadi perhatian dalam pemantauan kali ini.
Menurutnya, harga kedua komoditas tersebut masih tergolong stabil di Pasar Induk Gadang.
"Bawang merah merupakan komoditas pangan strategis yang memainkan peran penting dalam ketahanan pangan nasional. Oleh karena itu, tadi saya langsung meninjau pedagang bawang merah dan bertemu dengan Mas Zaenal. Beliau menyampaikan bahwa untuk kenaikan harga jelang Ramadhan ini masih relatif aman dan tidak mengalami lonjakan signifikan," ujar pria yang merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.
Menjelang bulan suci Ramadhan 2025, pemerintah terus berupaya memastikan kestabilan harga kebutuhan pokok di pasaran, Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) sekaligus Anggota Komisi XI DPR RI, Ir. Andreas Eddy Susetyo, M.M., saat turun langsung ke Pasar Induk Gadang, Kota Malang, pada Jumat (28/2/2025) pagi.Saat ini, harga bawang merah di Pasar Induk Gadang berada di kisaran Rp 35.000 per kilogram, sementara bawang putih dijual sekitar Rp 40.000 per kilogram.
"Artinya, sekali lagi, harga masih relatif aman. Namun, saya juga akan membandingkan dengan pasar lain untuk melihat apakah ada perbedaan harga yang cukup signifikan atau tidak," ucapnya.
Tentu dalam kunjungannya, ia menegaskan bahwa menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjadi prioritas utama, terutama menjelang bulan Ramadhan.
Hal ini penting agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang tanpa terbebani oleh lonjakan harga yang tinggi.
Baca juga: Pemantauan Hilal Awal Ramadhan 2025 di Aceh, Cuaca Mendung
Setelah dari Pasar Induk Gadang, ia kemudian melanjutkan pemantauan ke Pasar Bunul untuk meninjau lebih lanjut kondisi ketahanan pangan nasional.
Pemerintah, bersama dengan berbagai pihak terkait, terus berupaya mencari solusi terbaik guna memastikan ketersediaan bahan pangan dengan harga yang stabil dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang