SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ternyata mengikuti retret bersama kepala daerah lain di Magelang, Jawa Tengah (Jateng).
Setelah tak ada kabar terkait keberangkatannya ke acara itu, berdasarkan salah satu unggahan akun TikTok Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya, Eri yang mengenakan kemeja putih itu tampak berkumpul dengan kepala daerah lain.
Dalam akun @bimaarya.official, juga terlihat kepala daerah lain dari PDI-P, yakni Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Bupati Fandi Akhmad Yani, dan Bupati Trenggalek M Nor Arifin.
"Sharing session dengan kepala daerah Jateng, Jatim & Yogyakarta di Magelang retreat 2025," tulis akun TikTok @bimaarya.official.
Baca juga: Program Prioritas Eri Cahyadi di Periode Kedua Jadi Wali Kota Surabaya
Mengenai hal tersebut, Kepala Sub Bagian Protokol, Komunikasi, dan Dokumentasi Pimpinan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jefry membenarkan bahwa Eri mengikuti retret.
“Pak Eri Cahyadi mengikuti rangkaian retreat dan dijadwalkan kembali ke Surabaya setelah semua acara di Magelang rampung," kata Jefry ketika dikonfirmasi pada Selasa (25/2/2025).
Akan tetapi, Jefry mengaku tidak mengetahui secara detail rangkaian acara yang dijalani oleh Eri selama di Magelang. Sebab, ia dilarang mengajak pendamping selama retreat berlangsung.
“Yang kami tahu, di media, Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri) sudah menyampaikan ada penyampaian materi yang padat," ujarnya.
"Mulai soal tata kelola keuangan daerah, prioritas pembangunan yang harus selaras pusat sampai daerah, ketahanan nasional, dan sebagainya. Juga ada aktivitas olahraga dan ibadah bersama,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menginstruksikan seluruh kepala daerah terpilih dari partainya untuk menunda rencana mengikuti retreat kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah, selama sepekan pada 21-28 Februari 2025.
Instruksi itu disampaikan Megawati melalui surat nomor 7295/IN/DPP/II/2025 yang terbit pada 20 Februari 2025 malam, sebagai respons atas penahanan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto oleh KPK.
Juru Bicara PDI-P Guntur Romli membenarkan bahwa surat tersebut merupakan instruksi langsung dari Megawati yang disampaikan secara tertulis kepada seluruh kader.
“Diinstruksikan kepada seluruh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDI Perjuangan untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21 - 28 Februari 2025,” ujar Megawati dalam surat tersebut, Kamis (20/2/2025).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang