SURABAYA, KOMPAS.com – Observatorium Astronomi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya akan menggelar pemantauan hilal untuk menentukan awal Ramadhan 2025.
Pemantauan hilal penentuan awal puasa ini akan dilakukan di Lantai 10 Gedung Twin Tower B Jalan A. Yani Surabaya pada Jumat (28/2/2025) mulai pukul 16.00 WIB.
“Sehari sebelum pelaksanaan kita sudah siapkan untuk pengamatan,” kata Kepala Laboratorium Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Sunan Ampel Surabaya, Novi Sopwan, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (25/2/2025).
Baca juga: Kapan 1 Ramadhan 1446 H? Ini Perkiraan Awal Puasa 2025
Setiap bulan, Observatorium Astronomi Sunan Ampel (OASA) FSH rutin melakukan pemantauan hilal. Sehingga, Sopwan mengaku tidak ada persiapan khusus untuk penentuan puasa Ramadhan 2025.
“Setiap bulan kami rukyatul hilal jadi tidak ada persiapan khusus. Tetapi, yang paling ramai memang menjelang Ramadhan,” ucapnya.
Baca juga: Polda Metro Ingatkan Kriminalitas Bakal Meningkat Saat Ramadhan, Ini Langkah Antisipasinya
Pemantauan hilal yang digelar OASA FSH UIN Sunan Ampel Surabaya nantinya akan dihadiri oleh akademisi, mahasiswa jurusan Ilmu Falak, organisasi masyarakat (ormas), dan masyarakat umum.
“Jadi siapa saja boleh ikut tidak masalah, tapi rooftop kami terbatas, paling kapasitas 200 orang,” jelasnya.
Sejumlah teleskop milik OASA FSH UIN Sunan Ampel Surabaya telah terpasang.
Di antaranya, teleskop utama MEADE LX600, teleskop portable otomatis, teleskop portable manual, theodolite, dan beberapa binocular.
“Alat-alatnya sudah terpasang permanen di sana. Jadi kami tinggal kegiatannya di sana,” ucap akademisi lulusan Astronomi ITB tersebut.
Hasil dari pemantauan hilal pada Jumat mendatang akan dijadikan sebagai salah satu rujukan untuk Kementerian Agama (Kemenag) RI dalam menentukan 1 Syawal 1446 Hijriah/2025.
“Kita laporannya langsung untuk sidang isbat karena kita ada grup sendiri dengan Kemenag untuk yang perlu rukyatul hilal. Jadi tinggal lapor saja,” pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang