KEDIRI, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Vinanda Prameswati dan Qowimuddin Thoha sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri, Jawa Timur, periode 2025-2030.
Pelantikan yang berlangsung di Istana Merdeka Jakarta itu berbarengan dengan 959 kepala daerah dan wakil kepala daerah lainnya hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Vinanda Prameswati mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat karena telah mempercayakan amanah memimpin Kota Kediri serta memohon dukungan kepada seluruh pihak untuk mewujudkan Kota Kediri Mapan.
"Tentu untuk mewujudkan Kota Kediri yang Mapan kami mohon dukungan semua pihak. Kami tidak bisa mewujudkannya sendiri, harus gotong royong bersama seluruh pihak. Terima kasih telah memberikan kepercayaan kepada kami," ujar Vinanda dalam siaran pers oleh Pemerintah Kota Kediri, Kamis (20/2/2025).
Baca juga: Profil Vinanda Prameswati-Qowimuddin Thoha, Wali Kota-Wakil Wali Kota Kediri 2025-2030
Pada periodesasi kepemimpinannya ini, fokus pembangunan Kota Kediri akan diejawantahkan melalui visi MAPAN, yaitu kota yang "Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangenin".
Kota yang maju diwujudkan dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan ekonomi yang mendukung UMKM, mendorong peran aktif koperasi, inovasi, peluasan lapangan pekerjaan, dan peningkatan kualitas infrastruktur publik.
Kota yang agamis dengan penguatan nilai religius, kerukunan antarumat beragama, dan revitalisasi nilai kemanusiaan sebagai fondasi solidaritas masyarakat.
Kota yang produktif dengan pembangunan sumber daya manusia yang inovatif untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Kota yang aman dengan pemerintahan yang responsif dan berintegritas untuk mewujudkan kenyamanan, keamanan, dan ketertiban masyarakat serta meningkatkan pelayanan publik.
Kota yang ngangenin adalah kota yang membuat masyarakatnya dan pengunjungnya selalu merasa rindu untuk kembali.
Baca juga: Pilkada Kediri, Pasangan Vinanda-Gus Qowim Deklarasi di Alun-alun yang Sedang Mangkrak
Kota yang rapi, tertata, dan indah didukung dengan pariwisata yang ramah, mengesankan, dan lingkungan hidup berkelanjutan.
Visi tersebut dicapai melalui beberapa misi.
Pertama, meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan ekonomi yang merata.
Kedua, meningkatkan harmonisasi kerukunan antarumat beragama dan revitalisasi nilai gotong royong sebagai fondasi solidaritas masyarakat.
Ketiga, mewujudkan produktivitas sumber daya manusia.