Biaya Retreat Kepala Daerah Rp 22 Juta Harus Lunas Sebelum Pelaksanaan

SUMENEP, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur telah menerima Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri RI tentang pelaksanaan Orientasi Kepemimpinan Bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tahun 2025.

"Kami menerima suratnya hari Selasa," kata Kepala Bagian (Kabag) Tata Pemerintahan Kabupaten Sumenep, Joko Satrio kepada Kompas.com, Kamis (13/2/2025).

Ia mengatakan bahwa biaya akomodasi dan konsumsi untuk retreat dengan nilai total Rp 22 juta itu sudah harus disetor pemerintah daerah sebelum kegiatan.

Penyetoran uang ke nomor rekening yang tertera di SE. 

Baca juga: Istana Sebut Biaya Retreat Kepala Daerah Sharing dari Kemendagri dan APBD

Joko tidak merinci biaya yang dibutuhkan sesuai SE yang diterima itu.

Sebab, secara teknis, seluruh biaya menjadi tanggung jawab Kabag Umum Pemkab Sumenep.

Selain biaya akomodasi dan konsumsi yang mencapai Rp 22 juta itu, Pemkab Sumenep melalui APBD harus menyediakan biaya untuk item lain sesuai yang tertera di dalam surat edaran itu.

"Detail biayanya di Kabag Umum," kata Joko.

Kabag Tata Pemerintahan, kata Joko, hanya menyiapkan berkas administrasi yang dibutuhkan untuk mengikuti orientasi kepemimpinan itu, termasuk menyiapkan surat keterangan sehat.

"Kami normatif saja. Registrasi, pendaftaran, foto, biodata, keterangan sehat. Mau diklat kan memang butuh itu," ucap dia.

Rencana, kegiatan untuk kepala daerah terpilih pada Pilkada 2024 itu akan dimulai pada tanggal 21 sampai 28 Februari 2025 di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

Baca juga: Kepala Daerah Harus Bayar Rp 22 Juta untuk Retreat, Pemkab Semarang Ambil Anggaran dari Sini

Sebelumnya, beredar surat edaran yang menerangkan waktu, tempat, biaya akomodasi, dan konsumsi terkait pelaksanaan Orientasi Kepemimpinan Bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tahun 2025.

Surat edaran itu dikeluarkan oleh Menteri Dalam Negeri RI yang ditujukan kepada Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, dan Wali Kota/Wakil Wali Kota hasil Pilkada serentak tahun 2024.