Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amami Sweets, Bukti Kekalnya Persahabatan Fildzah dan Fariza

Kompas.com, 12 Februari 2025, 14:00 WIB
Suci Rahayu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

Spesial valentine

Saat ini, jelang Valentine, lonjakan permintaan pun membuat dapur sekaligus toko Amami Sweets tampak begitu sibuk.

Mereka harus menambah produksi demi memenuhi kebutuhan pelanggan yang ingin berbagi kebahagiaan di hari istimewa ini. Termasuk produk hariannya seperti soes juga tetap menjadi pilihan favorit pelanggan untuk hampers Valentine.

"Selain itu, cupcakes kami bukan sekadar cake polos seperti muffin, tetapi ada isian di dalamnya, seperti cokelat atau selai stroberi. Rasanya tidak terlalu manis meskipun tampilannya berwarna-warni, sehingga tetap nyaman dinikmati tanpa rasa eneg," tutur Fariza Almira.

"Banyak pelanggan memilih produk ini untuk dijadikan hampers spesial Valentine. Harga paket Valentine di Amami Sweets berkisar antara Rp70.000 hingga Rp175.000, sementara paket harian yang dibuat dengan sentuhan Valentine dihargai mulai dari Rp23.000 hingga Rp100.000," sambungnya.

Keunikan ini menjadikan cupcake edisi Valentine Amami Sweets sebagai primadona baru.

Bahkan, hanya dalam dua hari setelah promosi, sudah ada 20 paket yang dipesan untuk diantar tepat di hari Valentine.

Seperti sebelumnya, tahun ini, pesanan terus bertambah mendekati hari H, tetapi mereka pun menyarankan pelanggan untuk melakukan pre-order agar tidak kehabisan stok.

Apalagi sebagian besar pelanggan Amami Sweets adalah mahasiswa yang ingin memberikan kejutan spesial bagi orang-orang terdekatnya.

"Tahun lalu sedikit sepi, tapi tahun ini jauh lebih ramai. Kami yakin jumlahnya masih akan terus bertambah," ucap perempuan berhijab itu.

"Dulu, kami hanya menerima pre-order tanpa toko fisik. Kini, kami bisa langsung melayani pelanggan dengan berbagai pilihan hampers custom yang bisa ditambahkan kartu ucapan," lanjutnya.

Bagi Fildzah Raihan dan Fariza Almira, valentine bukan hanya tentang cinta romantis, tetapi juga tentang menghargai orang-orang terdekat.

“Hari valentine ini juga bisa menjadi bentuk perhatian kepada sahabat. Mumpung pas ada momennya,” kata Fildzah Raihan.

Kesuksesan Amami Sweets terus berlanjut setelah hanya berjualan online,  2,5 tahun kemudian, sampai sekarang, mereka sudah memiliki toko mungil bercat putih yang berlokasi di Jalan Kalpataru Nomor 62 B, Kota Malang, dengan interior manis.

Ini menjadi destinasi favorit bagi pelanggan dan bukti bahwa persahabatan serta bisnis bisa berjalan beriringan, asalkan dijalankan dengan komitmen dan komunikasi yang baik.

"Ya, kami memang dipisahkan, ada grup yang ngomongin pekerjaan, di luar itu tidak ngomongin pekerjaan. Jadi ada waktu kita sebagai teman usaha dan menjadi teman biasa," kata perempuan yang suka fotografi itu.

"Kalau ada apa-apa harus dibereskan di grup itu, jadi tidak berlarut-larut dan jangan sungkan, karena kalau bisnis sama teman, kebanyakan sungkan juga," pungkasnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Halaman:


Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau