“Waktu ke teman saya itu, tiba-tiba rombongan konvoi itu menyeberang dan menggeruduk saya. Enggak tahu alasannya, ya langsung menyerang," ujar dia.
Kedua teman DS melarikan diri, tetapi DS terjebak dan menjadi korban pemukulan serta tindakan kekerasan lainnya.
Akibat peristiwa tersebut, DS telah melaporkan kasus ini ke polisi.
Laporannya diterima di Polsek Perak dengan nomor registrasi STPL/06/II/2025/SPKT/POLSEK PERAK/POLRES JOMBANG/POLDA JAWA TIMUR, pada hari yang sama.
“Hari Minggu kemarin langsung lapor ke Polsek Perak, setelah itu melakukan visum ke RSUD Jombang,” ungkap DS.
Baca juga: Viral Video Pengeroyokan Brutal di Jember, Empat Pemuda Ditangkap Polisi
Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menangani kasus ini dan berhasil mendeteksi para terduga pelaku.
“Sudah ada kabar baik terkait peristiwa pengeroyokan tersebut. Mohon bersabar, saat ini masih dalam pengembangan oleh satreskrim Polres Jombang,” kata Ardi.
Ia menegaskan bahwa Polres Jombang akan menuntaskan penanganan kasus ini yang berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat.
“Insya Allah hukum akan ditegakkan seadil-adilnya demi keamanan dan ketertiban masyarakat Jombang,” pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang