PASURUAN, KOMPAS.com - Warga Desa Rebalas, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur harus memutar dua kilometer setelah jembatan penghubung di sana ambrol.
Warga berharap segera ada perbaikan agar aktivitas ekonomi dapat kembali normal.
Lokasi jembatan ambrol tersebut berada di Dusun Pendoso, Desa Rebalas, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.
Panjang ambrol sekitar lima 5 meter dan titik ambrol setengah ruas jalan amblas.
Baca juga: Banjir di Lereng Merbabu Diterjang, Jembatan Ambrol dan Tiga Desa Terdampak
"Jembatan yang ambrol tersebut menghubungkan antar Desa Rebalas ke Desa Kalipang," kata Bahrul Ulum (22), warga Desa Kalipang, Senin (3/2/2025).
Sedangkan aktivitas warga yang terdampak yakni warga Dusun Randukerjo, Salaran, dan Wringinanom di Desa Rebalas dengan Desa Kalipang.
Lalu, rata-rata aktivitas keseharian yang melintas adalah pedagang dan petani.
"Yang kasihan pedagang menuju pasar Kalipang. Karena mereka harus mencari rute alternatif yang lebih jauh dalam sebulan terakhir. Waktu dan biaya perjalanan jadi tambah besar," kata dia.
Baca juga: Jembatan Ambrol, Jalur Wisata Pesisir Teluk Lampung Putus
Upaya perbaikan secara swadaya pernah dilakukan warga dua minggu lalu dengan membuat penahan dari kayu bambu. Hasilnya, hanya bisa dilewati motor, mobil tidak bisa melintas.
"Sudah diperbaiki sama warga hanya dengan bambu-bambu, tapi mobil tidak bisa lewat. Itu harus mutar ke akses utama, kurang lebih dua kilometer," kata dia.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi menjelaskan pihaknya sudah mengetahui jembatan yang ambrol akibat tergerus aliran sungai.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Jembatan Ambrol di Ponorogo, Proyek Tak Dikerjakan Pemenang Lelang
Namun untuk upaya perbaikan masih dalam pembahasan. "Ya ini, kami masih rapat. Soal jembatan yang rusak itu sedang dikaji," jawabnya singkat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang