SURABAYA, KOMPAS.com - MP (26), pria yang ditangkap karena membunuh kekasihnya, MA (24) di sebuah hotel di Jalan Tunjungan, Surabaya, Kamis (16/1/2025), mengaku tak tahu pacarnya sedang hamil.
MIP yang adalah warga Kecamatan Bubutan, Surabaya juga mengaku hubungan intim dengan MA jarang terjadi.
"Jarang, seminggu mungkin satu kali, itu pun kalau dia mau. Saya tidak tahu sama sekali (terkait kandungan korban)," ujar dia saat ditemui di Polsek Genteng, Surabaya, Sabtu (18/1/2025).
Tersangka mengaku mencekik MA menggunakan kedua lengannya. Dia sempat menunggu beberapa jam setelah korban tidak sadarkan diri.
Baca juga: Wanita yang Tewas Dibunuh Pacar di Hotel Surabaya, Ternyata Hamil 16 Minggu
"Karena saya masih ada rasa sayang sama korban, makanya saya menunggu dia (sampai terbangun)," ujar MIP.
Motif pembunuhan ini berakar dari rasa cemburu tersangka, yang merasa sakit hati karena MA masih menyimpan foto mantannya.
"Iya ada penyesalan (setelah mencekik korban)," tambah dia.
Kepala Polsek Genteng, AKP Grandika Indera Waspada mengonfirmasi, janin ditemukan saat proses otopsi di RSUD dr. Soetomo.
"Ada fakta berdasarkan hasil otopsi, jadi di sana (rahim korban) ditemukan janin yang berusia sekitar 12-16 minggu," kata Grandika.
Namun, Grandika menegaskan, aparat belum bisa memastikan apakah janin tersebut merupakan hasil hubungan MIP dengan MA.
Baca juga: Pengakuan Pelaku yang Bunuh Kekasihnya di Hotel Surabaya
"Untuk membuktikan itu (janin hubungan dengan pelaku atau bukan), kami masih memerlukan tes DNA dan itu masih belum keluar," ujar Grandika.
Masih berdasar keterangan tersangka, MIP mengaku tak mengetahui bahwa MA dalam kondisi hamil saat melakukan tindakan kekerasan yang berujung pada kematian itu.
"Jadi sesuai dengan pernyataan pelaku, pada saat melakukan pembunuhan dia tidak tahu kondisi korban sedang hamil," kata Grandika.
Atas perbuatannya, MIP dijerat dengan Pasal 338 KUH Pidana tentang pembunuhan, yang mengancamnya dengan hukuman penjara selama 15 tahun.
Sebelumnya, Grandika pun mengungkapkan bahwa pihaknya menerima informasi mengenai dugaan pembunuhan tersebut dari Polsek Tegalsari.
Baca juga: Wanita yang Dibunuh Pacarnya di Hotel Surabaya Ternyata Sempat Mau Menikah