Truk Terguling Tabrak Lampu Lalu Lintas, Sopir Diduga Mengantuk

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebuah truk bermuatan bahan mebel menabrak lampu lalu lintas di simpang tiga Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (11/1/2025) sore.

Truk dengan nomor polisi B 9514 CDB ini dikendarai Ghozali Krisnadianto (33), warga Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Mujib, kernet truk, mengatakan kecelakaan bermula saat truk melaju kencang dari arah Probolinggo menuju Jember.

Sampai di simpang tiga Wonorejo, seharusnya kendaraan tersebut belok ke kiri.

Namun, truk malah melaju lurus dan menabrak lampu lalu lintas, yang menyebabkan truk terguling ke kanan.

Baca juga: Tabrakan Angkot dan Truk di Simalungun, Enam Penumpang Terluka

Sebelum menabrak lampu lalu lintas, truk terlebih dahulu melibas taman kota yang ada di simpang tiga.

"Mau ke Jember, dari Sidoarjo. Tadi saya tidur, bangun itu waktu kerasa ada geronjalan (getaran). Ternyata itu roda sudah naik ke taman dan langsung menabrak lampu itu, terus terguling," kata Mujib di lokasi kejadian, Sabtu (11/1/2025) sore.

Beruntung, saat kejadian, arus lalu lintas sedang lengang karena hujan sehingga tidak sampai menyebabkan kendaraan lain terlibat.

Namun, arus lalu lintas sempat mengalami macet karena truk menutup jalan satu arah di simpang tiga Wonorejo.

Baca juga: Meluncur Tak Terkendali, Truk Tronton Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Banjarmasin

Kanit Laka Lantas Polres Lumajang Ipda Yoyok mengatakan, dugaan sementara sopir truk mengantuk.

Karena itu, saat melintasi persimpangan dan seharusnya berbelok, ia tidak fokus dan malah menabrak lampu lalu lintas.

"Diduga sopir mengantuk, harusnya mengurangi kecepatan dan berbelok, malah lurus dan akhirnya menabrak lampu lalu lintas," kata Yoyok.

Saat ini, baik sopir maupun kernet masih menjalani pemeriksaan di Kantor Satlantas Polres Lumajang seusai sebelumnya mendapatkan perawatan di RSUD dr. Haryoto Lumajang akibat luka ringan.

"Korban mengalami luka ringan, tadi sudah dibawa ke rumah sakit dan sekarang masih diperiksa anggota," katanya.