Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gemasnya Gala, Suporter Cilik Persewangi yang Gemar Bola sejak Dini

Kompas.com, 11 Januari 2025, 07:55 WIB
Fitri Anggiawati,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada hal menarik ketika Persewangi Banyuwangi bertanding melawan Persebo Muda Bondowoso dalam pertandingan Liga 4 Jawa Timur.

Tampak seorang bocah membawa bendera Persewangi. Ia bahkah masih mengisap empeng ketika datang ke Stadion Diponegoro untuk menyaksikan laga pada Jumat (10/1/2025).

Bocah itu bernama Gala Ramadhani. Rupanya, sosok lucu ini suporter cilik Laskar Blambangan, julukan Persewangi Banyuwangi.

Gala yang terus mengisap empeng, datang ditemani ibunya. Bocah laki-laki ini adik pemain tim Persewangi Banyuwangi nomor punggung 14, Dheo Zendy Adyatama.

Baca juga: Alexander Saununu Puas Persewangi Banyuwangi Lolos 32 Besar Liga 4 Jatim

Gala tampak gembira. Ia menari sambil memegangi bendera kecil bergambar logo Persewangi.

Sesekali dia berlari kecil dan menunjukkan dua bendera di tangannya ke orang lain. Aksinya ini membuat orang di sekeliling kian gemas dengan tingkah polahnya. 

“Gala memang suka sekali dengan bola. Dia 5 bersaudara cowok semua dan semuanya sangat menyukai bola,” kata sang ibu, Dwi Megawati. 

Hal tersebut tak mengherankan, sebab selain kakak-kakaknya yang bermain di tim sepak bola daerah, ayah Gala merupakan pelatih sebuah sekolah sepak bola. 

“Dia senang sekali lihat anak bermain sepak bola, bahkan nangis kalau sudah waktunya pulang,” tutur Dwi. 

Ditambahkannya, meski usia Gala masih kecil, bocah itu sudah cukup banyak melihat pertandingan sepak bola.

Baca juga: Mobil Tim Persewangi Kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo, Pelatih Tewas

Tak hanya di Banyuwangi, Gala juga pernah nonton pertandingan di berbagai daerah seperti Surabaya, Malang dan Bali. Ini kian menanamkan kecintaan Gala terhadap si kulit bulat. 

Gala adalah satu dari ribuan suporter Persewangi yang hadir mendukung tim tersebut bertanding melawan Persebo Muda Bondowoso di Stadion Diponegoro Banyuwangi. 

Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 4-0 untuk Persewangi. Hasil ini otomatis mengantarkan tim tersebut masuk ke babak 32 besar Liga 4 Jatim.

Selain Gala, ada banyak suporter cilik lainnya yang datang dengan antusias mengikuti jalannya pertandingan, bahkan seru dengan atraksi koreografi yang disusun suporter di bangku tribune. 

Sementara itu, Presiden Persewangi, Handoko mengucapkan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga Persewangi mampu melewati semua fase pertandingan dengan baik.

"Terima kasih kepada pemkab Banyuwangi, kepolisian, panitia penyelenggara, medis, media, supporter dan semua pihak yang memberikan dukungan kepada persewangi. Perjalanan kita masih panjang. Kita butuh dukungan untuk bisa terus berkembang,” ujarnya.

Gala memegang bendera Persewangi Banyuwangi untuk mendukung tim tersebut bertanding melawan Persebo Muda Bondowoso dalam laga Liga 4 Jatim di Stadion Diponegoro, Rabu  (8/1/2025). Gala ditemani ibunya.KOMPAS.com/FITRI Gala memegang bendera Persewangi Banyuwangi untuk mendukung tim tersebut bertanding melawan Persebo Muda Bondowoso dalam laga Liga 4 Jatim di Stadion Diponegoro, Rabu (8/1/2025). Gala ditemani ibunya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Surabaya
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Surabaya
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Surabaya
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Surabaya
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Surabaya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau