SURABAYA, KOMPAS.com - Pengunjung Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran Surabaya menurun saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 akibat cuaca buruk.
Suasana Pantai Kenjeran Surabaya pada Minggu (5/1/2024), hari terakhir libur Nataru, terpantau cukup ramai meski langit sedikit mendung.
Pengunjung yang didominasi rombongan keluarga menggelar tikar untuk duduk dan bersantai.
Bekal makanan yang dibawa dari rumah juga disantap bersama.
Baca juga: Semarang Zoo Jadi Favorit Liburan Nataru, Pengunjung Membludak
“Hari ini sampai pukul 14.00 WIB, kira-kira ada 2.500 pengunjung,” kata Kepala UPTD Pengelolaan Objek Wisata THP Kenjeran, Rusdi Ismet, kepada Kompas.com, Minggu (5/1/2024).
Seiring berakhirnya masa libur Nataru, jumlah pengunjung cenderung landai. Saat puncak pada Rabu (1/1/2024) lalu, jumlah pengunjung mencapai 9.000 orang.
Selama masa Nataru, harga tiket yang dipatok THP Kenjeran berdasarkan Perda Kota Surabaya No. 7 tahun 2023 sebesar Rp15.000.
“Sedangkan di luar Nataru, tiket masih sama dengan harga Rp10.000,” imbuhnya.
Dengan tarif Rp 15.000 per orang, dalam kurun waktu 25 Desember 2025 hingga 5 Januari 2024, THP Kenjeran Surabaya menarik 14.000 pengunjung.
Namun, jumlah tersebut menurun dibanding periode yang sama pada Nataru 2024.
“Sedikit turun tapi tidak signifikan,” ujar Rusdi.
THP Kenjeran telah menyiapkan sejumlah wahana baru untuk mengundang banyak pengunjung, mulai dari rainbow slide, dino car, hamsterball, dan kereta.
Pengunjung juga dihibur dengan live musik untuk berkaraoke.
“Antusias pengunjung cukup ramai dengan adanya wahana baru. Kami juga menyediakan voucer-voucer,” tuturnya.
Sayangnya, salah satu wisata outdoor yang bisa dinikmati bersama keluarga di Surabaya ini juga bergantung pada faktor cuaca.