"Harapan kami roda terus bergerak, moto kita roda bergerak, tidak ada roda yang stuck," tambahnya.
Baca juga: Cuaca Ekstrem, Puncak Arus Mudik Nataru, dan Potensi Kecelekaan Lalu Lintas di Kalteng...
Di simpang empat Pesanggrahan, kendaraan dari arah Desa Sumberejo, Kota Batu, akan diarahkan ke kiri menuju Jalan Panglima Sudirman.
Kendaraan dari arah Pujon akan terus lurus menuju Jalan Panglima Sudirman, dan kendaraan dari Jalan Suropati juga harus berbelok kiri ke arah Songgoriti.
Di simpang tiga Bendo, kendaraan dari arah Selecta dapat berbelok kiri ke arah Karangploso atau lurus menuju Alun-Alun Kota Batu.
Sementara itu, kendaraan dari arah Karangploso harus berbelok kiri menuju Alun-Alun, dan kendaraan dari Alun-Alun tidak dapat berbelok kanan menuju Karangploso.
"Semua skema ini sudah kita simulasikan pada tanggal 15 Desember kemarin. Harapannya, semua petugas dan masyarakat dapat memahami, karena selama libur Nataru, puncak arus kendaraan di Kota Batu diperkirakan bisa meningkat hingga 1.000 - 1.500 kendaraan, dengan angka terendah di sekitar 400-an kendaraan," ungkap dia.
Baca juga: Libur Nataru, Berikut Ruas Jalan di Yogyakarta yang Diprediksi Padat
Kota Batu, sebagai destinasi wisata, diperkirakan akan mengalami peningkatan aktivitas wisatawan, terutama pada tanggal 24 hingga 30 Desember 2024.
Data pemesanan hotel menunjukkan tingkat hunian antara 60-80 persen.
"Kota Batu memiliki banyak destinasi wisata, baik buatan maupun alam, sebanyak 67 lokasi, termasuk glamping dan hotel berbintang. Saya optimistis bahwa kita mampu menghadapi mobilitas kendaraan yang tinggi nantinya," tutupnya.
Baca juga: Pemda DIY Berikan Layanan WiFi Gratis Selama Nataru, di Mana Saja?
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang