KEDIRI, KOMPAS.com - Pelaku perampokan dan pembunuhan satu keluarga di Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, sudah ditangkap. Pelaku bukan orang asing, melainkan adik kandung korban.
Pelaku adalah Yusa (36), warga Bangsongan, Kabupaten Kediri, yang merupakan adik kandung korban, Kristina.
Kepala Kepolisian Resor (Polres) Kediri Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bimo Ariyanto mengungkapkan, pelaku ditangkap saat melarikan diri di wilayah Kabupaten Lamongan.
“Selain pelaku kita juga amankan mobil milik korban yang dibawa pelaku,” ujar Bimo dalam konferensi pers pengungkapan kasus di Mapolres Kediri, Jumat (6/12/2024).
Baca juga: Pelaku Perampokan yang Menewaskan Satu Keluarga di Kediri Ditangkap
Kapolres menambahkan, pelaku merupakan tersangka tunggal karena sejak awal perencanaan hingga eksekusi kejahatannya dilakukan seorang diri.
Kejahatannya dilakukan dengan cara memukul para korban menggunakan palu yang telah disiapkan pelaku dari rumah.
Baca juga: Perampokan Maut di Kediri, Keluarga Curigai Sosok Ini
Usai melakukan aksinya, pelaku kemudian kabur ke luar kota menggunakan mobil yang dicurinya dari rumah korban.
Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal berlapis, termasuk Pasal 340 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembunuhan berencana.
“Dengan ancaman pidana mati,” lanjut Kapolres.
Dalam peristiwa itu, turut diamankan sejumlah barang bukti. Mulai dari mobil Avanza silver hingga sejumlah barang-barang berharga yang dicuri pelaku dari rumah korban.
Sebelumnya diberitakan, satu keluarga di lereng Gunung Kelud di Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, menjadi korban perampokan pada Kamis (5/12/2024).
Tiga orang anggota keluarga itu ditemukan tewas dan satu terluka. Tiga korban yang tewas terdiri dari ayah, ibu dan anak pertama. Yakni, Agus Komarudin (38), Kristina (34), serta Christian Agusta Wiratmaja Putra (9).
Sedangkan anak bungsu korban, berinisial SPY (8), ditemukan dalam kondisi terluka dan menjalani perawatan di rumah sakit.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang