"Kita angkat tubuh mereka satu-satu menggunakan tambang yang diberi besi pengait. Alhamdulillah sukses," ujar Syamsul.
Baca juga: Sumur Bor di Sumenep Keluarkan Api, Diduga Ada Kandungan Gas
Para korban masih sempat dibawa ke RSUD Smart Pamekasan. Namun, mereka sudah tidak bisa diselamatkan.
Akhirnya, jasad para korban diserahkan kepada keluarganya masing-masing.
Menurut Ahmad, anggota keluarga korban, sumur tua itu tidak pernah digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Sumur tersebut sudah pernah diminta oleh para sesepuh korban untuk ditutup permanen.
"Sudah pernah ada keinginan untuk menutup sumur itu permanen, namun tidak dilakukan. Mungkin itu firasat kalau sumur itu akan membahayakan," ungkap Ahmad.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang