Editor
KOMPAS.com - Sebanyak 64 ekor anjing ditemukan di sebuah rumah di Dusun Trembelang, Desa Cluring, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (16/11/2024).
Saat ditemukan, tubuh puluhan anjing itu dikarungi dan mulutnya diikat.
Anjing-anjing itu diduga akan diselundupkan ke daerah Solo Raya, Jawa Tengah, dari Kabupaten Karangasem, Bali.
"Ini tempat yang diduga untuk penampungan. Dan rencananya anjing-anjing itu akan dikirim ke Solo," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Kepolisian Sektor (Polsek) Cluring Aiptu Slamet Edy, Sabtu, dikutip dari Surya.
Baca juga: 31 Anjing Lolos dari Jagal, Mulut Diikat dan Dimasukkan Karung Saat Diselundupkan
Ia mengatakan, puluhan anjing tersebut diangkut menggunakan truk. Sebelum ke kota tujuan, anjing-anjing itu dibawa ke penampungan di Dusun Trembelang yang merupakan tempat transit.
Slamet menuturkan, polisi mengamankan dua orang ke Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi, yaitu pemilik rumah berinisial S dan seorang sopir truk.
"Untuk lebih detailnya, masih kami selidiki. Yang bersangkutan juga sudah kami amankan di Polresta," ucapnya.
Baca juga: 31 Anjing Diselundupkan untuk Dikonsumsi, Pelaku Gunakan Trik Baru
Terbongkarnya kasus ini bermula dari investigasi komunitas Animals Hope Shelter Indonesia terkait dugaan penyelundupan anjing-anjing dari Bali ke Jawa.
Ketua Animals Hope Shelter Indonesia Christian Joshua Pale menjelaskan, anggota komunitasnya menemukan sebuah truk yang mengangkut puluhan anjing pada Sabtu sore.
Truk itu menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.
Anggota komunitas pencinta hewan lantas membuntuti truk itu ke Banyuwangi. Mereka pun berkoordinasi dengan polisi hingga kemudian menggerebek rumah tersebut.
"Kami sudah sekitar sebulan melakukan investigasi terkait hal ini. Hingga kami membuntuti sampai ke Banyuwangi," ungkapnya.
Baca juga: Sebelum Dikirim ke Solo, Puluhan Anjing dari Garut Transit di Cilacap
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Puluhan Anjing Dibebaskan Dari Penyekapan di Banyuwangi, Diduga Akan Dikirim ke Solo
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang