GRESIK, KOMPAS.com - Calon gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa mendapat keluhan dari pedagang saat berkunjung ke Pasar Baru Gresik yang terletak di Jalan Gubernur Suryo, Gresik, Jawa Timur, pada Kamis (14/11/2024).
Khofifah yang datang berkunjung, melihat langsung dan sempat berdialog dengan beberapa orang pedagang di Pasar Baru Gresik. Dari obrolan tersebut muncul keluhan dari pedagang buah terkait omzet mereka yang turun karena sepi pembeli.
"Ada tadi pedagang buah di dalam yang mengeluh sepi, karena pembeli pada cari buah di luar," ujar Khofifah kepada awak media di Gresik, Kamis.
Baca juga: Kampanye di Pasar Baru Lumajang, Khofifah Borong Sayur dan Daging
Mendengar keluhan tersebut dari pedagang, Khofifah menyarankan agar para pedagang dapat memanfaatkan kemajuan teknologi dan tidak sekedar berjualan secara konvensional seperti yang dilakukan saat ini. Sebab, saat ini sudah era modern dan era digital.
"Itu yang memang harus di-manage, supaya literasi digital bisa dikuatkan. Sehingga meskipun jualan di dalam, tetap kuat jualan (laku) di dalam," kata Khofifah.
Baca juga: Kampanye di Jember, Khofifah Ungkap Capaian Investasi Rp 145 Triliun
Sementara terkait harga dan pasokan sembako di Pasar Baru Gresik, Khofifah menyebut kebutuhan warga masih terpantau stabil. Bahkan, terdapat harga bahan pokok yang mengalami penurunan dengan pasokan mencukupi.
"Tidak ada yang naik, tidak ada. Minyak kita Rp 16.000, beras yang medium cenderung sedikit turun Rp 15.000," ucap Khofifah.
"Kalau cabai turun. Sebentar lagi musim hujan, siklusnya biasanya harga cabai naik, sekarang kebetulan sedang turun. Harga semua masih stabil, pasokannya aman. Saya kan paling sering ikuti beras. Jadi tiap toko tidak hanya soal harganya, tapi juga pasokannya tetap aman," tutur Khofifah.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang